Mohon tunggu...
Backlink Mysites
Backlink Mysites Mohon Tunggu... -

Hanya berbagi jika bermanfaat untuk semua.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Penerjemah Bahasa Bayi Kita

5 Agustus 2013   02:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:37 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memang benar-benar susah untuk hal yang satu ini, kenapa ? karena yang satu ini adalah suatu hal yang sangat sulit bahkan tidak semua orang menguasai keahlian tersebut.
Tidak heran jika kita telah dikarunia sesuatu yang terindah hasil dari pernikahan/hubungan dalam sebuah keluarga, yaitu buah hati. Kita terkadang sering dijumpai dan dihadapkan sesuatu yang sungguh menguji kesabaran kita, sesuatu yang tidak dapat kita elakkan menjalani hidup.
Contoh terkecil seperti kita sering terbangun ditengah malam karena teriakan tangis buah hati yang begitu lantang di telinga kita dan yang pasti kita tidak tinggal diam karena apapun yang kita perbuat adalah atas dasar kasih sayang kita kepada sibuah hati. Permasalahan disini adalah bagaimana jika kita tidak dapat menterjemahkan bahasa sikecil ?? Anda pasti tahu bahasa mereka itu sangat sensitif bahkan kita sering salah menterjemahkan apa yang sikecil tuturka lewat tangisan. Untuk sebagian besar para Ibu adalah Penerjemah Bahasa si bayi yang terbaik selama ini, kenapa ? karena merekalah yang mampu mengerti,pahami apa yang sibayi inginkan, tidak heran jika ada pepatah “Surga ditelapak kaki ibu”, merekalah yang mampu berkomunikasi melalui insting,batin semenjak sikecil masih dikandungan selama sembilan bulan sampai mereka lahir dan mereka dewasa.
Sangatlah tidak mudah untuk menjadikan diri kita sebagai Penerjemah Bahasa buah hati kita, bahkan ada beberapa orang yang mau menimbang ilmu mendalami hal tersebut. Seperti yang sekarang ini sudah banyak berkembang seperti halnya Baby sitter, Perawat,Bidan bahkan Dokter merekalah pencakup keahlian yang terdidik untuk masalah tersebut.

Untuk sebagian kaum laki-laki pasti tersenyum menanggapi hal tersebut, kenapa ? kaum laki-laki memang lebih canggung dibanding kaum perempuan. Mereka selalu canggung apalagi untuk mereka yang masih pemula kadang mereka bertanya-tanya apa benar seperti ini ? Apa benar seperti itu ? Apa sudah benar yang dilakukan ? dan sebaiknya untuk kaum laki-laki tidak perlu malu untuk bertanya dan selalu bertanya, karena untuk masalah menghadapi si buah hati memang sangat sensitif bahkan beresiko jika kaum laki melakukan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan.
Banyak kasus yang tergolong resiko dari bagian itu, seperti halnya yang sering terjadi dikalangan masyarakat tentang kematian,kecacatan,dan lain-lain. Tentunya sangat disayangkan jika kejadian tersebut menimpa pada salah satu dari kita karena kita tahu arti tentang kehilangan,penyesalan dan kekecewaan.

Dimasa sekarang mungkin kita tidak begitu khawatir karena sekarang semakin banyak beberapa organisasi atau perorangan yang bergerak dibidang jasa perawatan atau jasa tenaga ahli atau sebut saja Pembantu Rumah tangga. Mereka bukan sebagai Penerjemah Tersumpah atau Penerjemah Dokumen melainkan Penerjemah Bahasa ( Bahasa Bayi ). Mereka mampu melayani,merawat, seperti halnya mereka dapat berkomunikasi dengan sang bayi, mereka seperti Baby Sitter dan lainnya.

Baca juga :
- Macam dan Peran Penerjemah Tersumpah di Jakarta
- Penterjemah Bahasa Asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun