"Sampai pada titiknya, manusia hanya akan sendirian.
Sendirian untuk sebuah tanggung jawab, yaitu menjadi manusia seperti hakikatnya.
Mungkin akan banyak yang datang dan pergi, menasehati, menyakiti, mengkhianati, sampai menyenangkan hati.
Tapi pada akhirnya akan berlalu,
Kita akan tetap kembali pada tanggung jawab kita : menjadi diri yang penuh tanggung jawab.
Tapi Tuhan telah memberi kekuatan yang sangat besar dan sekaligus sangat lemah : diri kita.
Kita hanya tinggal memilih, semua ada konsekuensinya masing-masing."
__Intanian__
Hai, apa kabar dunia di luar sana?
Sampai hari ini, aku masih sibuk dengan kegiatan KKN-ku. Semangat membara itu akhirnya mengecil apinya. Ada banyak angin yang meniupku ke sana-ke mari, ada yang mengambil salah satu sumbu apinya, ada yang sengaja memercikkan air, dan ada banyak kenyataan yang tak mungkin membuat api ini berkobar semakin besar. Tapi positifnya, api ini tetap menyala.
Ada sebuah cerita di mana aku menemukan bahwa manusia memang makhluk yang kasat sekaligus tak kasat mata. Dan pencitraan itu benar-benar ada, disadari, atau tidak.