Mohon tunggu...
Bari Muchtar
Bari Muchtar Mohon Tunggu... -

Mantan jurnalis Radio Nederland siaran Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tribunal Pembantaian "PKI" Akan Luncurkan Website di Belanda

6 Desember 2014   06:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:56 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yayasan akan menggelar Tribunal di Den Haag, kota mahkamah internasional, segera setelah bulan Oktober untuk mencari kebenaran dan keadilan dalam kasus kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini berarti lima puluh tahun setelah peristiwa Oktober 1965.

Selamat dalam siaran pers disebutkan, misi Tribunal adalah untuk memeriksa bukti kejahatan-kejahatan, membangun berkas ilmiah dan historis yang akurat.  Di samping itu akan ada testimoni dari sejumlah korban dan penyintas dari Indonesia dan para eksil yang tinggal di Eropa.

Oleh karena itu Yayasan membuka website untuk memberi informasi tentang kejahatan terhadap kemanusian tersebut. Peluncuran website merupakan langkah pertama untuk menembus kebisuan mengenai pembunuhan 1965. Acara peresmian website digelar bekerjasama dengan Lembaga Sejarah Sosial Internasional atau Internationaal Instituut voor Sociale Geschiedenis (IISG) pada 17 Desember mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun