Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Unhas Rancang Robot Badminton

18 Februari 2015   08:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:59 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14241977531206252787

[caption id="attachment_369484" align="aligncenter" width="565" caption="WR III Unhas Abd.Rasyid (tengah) bersama mahasiswa perancang robot"][/caption]

Mahasiswa Fakultas Teknik Unhas merancang lima jenis robot yang dipersiapkan mengikuti Kontes Robot Tingkat Regional V di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Mei 2015. Kelima robot itu masing-masing: robot badminton, robot sepakbola, robot seni, robot pemadam kebakaran berkaki, dan robot pemadam kebakaran beroda.

Salah satu robot yang disaksikan Wakil Rektor III Unhas Dr.Ir.Abd.Rasyid, M.Si, Senin (16/2) adalah jenis robot badminton yang menggunakan sistem fenomatic yakni memanfaatkan tenaga udara untuk menggerakkan raket yang dapat berputar hingga 90 derajat.

‘’Raketnya bisa disetel maju mundur dan bergerak ke kiri dan ke kanan sesuai arah datang bola,’’ kata Aswar Rasyid, mahasiswa semester 8 Teknik Elektro Unhas, salah seorang dari 10 orang anggota tim Elektro untuk robot pintar ini.

Robot ini dibuat dengan sistem pertandingan ganda. Untuk mengendalikan dan memantau arah datang bola, pada setiap robot terdapat sensor pendeteksi gerak bola (shuttlecock). Juga, disertai seorang operator dari luar robot yang membantu mengendalikan dan menjalankan robot.

Untuk menggerakkan raket, pada setiap robot terdapat lima botol eks minuman kemasan sebagai penampung ‘’daya’’ (udara). Lima ‘tabung’ udara ini akan menyediakan ‘daya angin’ selama lima belas ‘permainan’ yang akan bekerja secara simultan. Sekali raket bergerak, lima tabung udara ini akan memasok udara secara serentak.

‘’Kalau hanya satu tabung yang bekerja, jelas kekuatan dorongan angin tidak cukup kuat menggerakkan raket,’’ kata Aswar.

Sensor yang terpasang pada setiap robot, selain memantau datang bola, juga mengenali garis permainan yang didukung oleh sebuah kamera. Kamera yang terpasang sama ukurannya dengan yang ada di telepon selular (ponsel). Hanya saja Aswar belum menjamin apakah kamera yang ada di ponsel dapat dimanfaatkan untuk merakit sebuah robot seperti ini.

Desain yang diperlihatkan di Lantai Dasar Gedung Rektorat Unhas tersebut, kata Asward Rasyid, masih bisa berubah. Proses pengerjaannya masih terus berlangsung guna menemukan format robot yang ideal untuk mengikuti lomba. Tahun ini tema robot yang diperlombakan adalah dikaitkan dengan robot bermain anak.

Aswar mengaku, kesulitan ketika merancang robot ini adalah idenya. Bagaimana gagasan robot secara teoretis ini sesuai dengan yang diinginkan di lapangan. Termasuk menyinkronkan program mekanik yang ada.

‘’Robot yang mulai dikerjakan sejak Januari dan diharapkan selesai Mei 2015 tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 50 juta,’’ sebutnya.

Pembimbing mahasiswa untuk robot badminton ini adalah Ir. Christiono, MT, Dr. Ir. Rhiza S.Sadjad (Pembimbing robot pemadam kebakaran beroda), Ir.Rafiuddin Syam, MT, Ph.D. (robot sepakbola dan seni), Ir.Muchtar Rahman, MT (Robot pemadam kebakaran berkaki).

Pemenang tingkat regional V akan maju ke ajang kontes tingkat nasional bulan Juni dan pemenang tingkat nasional berada dalam event internasional di Yogjakarta Agustus 2015.

M.Dahlan Abubakar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun