Rabu (14/4/2021) sore akhirnya saya kembali memperoleh kesempatan berbincang-bincang dengan Syamsuddin Umar, pelatih yang pernah membawa PSM menjuara Divisi Utama PSSI 1992.Â
Kebetulan, juga, Syam atau SU, panggilan akrab dan singkatan namanya, super sibuk setelah menghadiri Pertemuan Chief de Mission (CDM) PON XX/2021 di Papua, 6 s.d. 10 April 2021 bersama Ariady Arsal, Komite Pengawas Satuan Tugas (Satgas) PON XX Sulsel dan Prof.Dr.Andi Ihsan, M.Kes, Bidang Pembinaan Prestasi dan Monitoring Evaluasi (Monev) Satgas.
Saat perbincangan berlangsung, kebetulan juga Syam mengakui kalau baru saja ditelepon oleh manajemen dan pelatih PSM yang berlaga di Piala Menpora. Ketika saya bertanya, apa komentar mereka, Syam menyebutkan, tidak ada pilihan lain, kecuali PSM membidik final Piala Menpora.
PSM akan berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta pada pukul 20.30 WIB Kamis (15/4/2021) malam. Pada tanggal 19 April 2021, pada jam yang sama, Persija akan menjadi tuan rumah melawan PSM di Stadion Manahan Solo. Kedua pertandingan tersebut akan disiarkan langsung ("live") oleh Stasion Indosiar dan "video live streaming".
PSM berhasil mengalahkan Persija 2-0 pada pertandingan pertama penyisihan babak Grup B. PSM mengukir gol pertama melalui Patrich Wanggai pada menit ke-45 dan gol kedua melalui solo run Yacob Sayuri pada menit ke-67.Dua tiket semi final lainnya diraih Persib yang mengalahkan Persebaya 3-2 dan PSS Sleman yang mengalahkan Bali United 4-2 dalam drama adu penalti.
Pelatih Persija Sudirman berjanji akan tampil lebih baik dan tidak ingin mengulangi kekalahan melawan PSM yang dialami timnya ketika berhadap dengan PSM pada pertandingan perdana.
Syamsuddin Battola, pelatih PSM pun tidak mau kalah. Dia sudah mengistruksikan pemainnya tampil semaksimal mungkin.\
"PSM akan tampil semaksimal mungkin dengan menghasilkan yang terbaik," ujar mantan pemain PSM Makassar ini dalam keterangannya yang disiarkan Indosiar, Kamis (15/4/2021) dinihari.
Persija dalam pertandingan di babak penyisihan, selain kalah melawan PSM 0-2, juga mengantongi kemenangan melawan Borneo CF 4-0 dan atas Bhayangkara FC 2-1 dengan jumlah gol memasukkan 6 dan kemasukan 3 gol. Â
"Ya, mereka bertekad masuk final, tetapi saya tidak tahu sistemnya dua tim yang berhadapan harus bertemu dua kali di semi final," Syam berkata dan mengakui juga bingung dengan model pertandingan dengan prinsip  "home and away". Â
Kata Syam, memang turnamen ini bagaimana melihat kompetisi sepakbola ini layak dipertandingkan pada saat liga I Indonesia.