Mohon tunggu...
Indah Wahyuni
Indah Wahyuni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah orang yang sedang belajar dan belajr..kemudian berusaha untuk menuangkan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Itu Penuh Prasangka

2 Januari 2013   01:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:39 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Percayalah Hidup  itu penuh Prasangka,
prasangka itu baik atau buruk adalah sebuah penilaian...
jika prasangka baik membuatmu bahagia,
lantas kenapa kau pilih prasangka yang buruk??

Jika kau yakin, maka yakinlah ia...
dan jika kau ragu, maka ragulah ia..
jika kau masih ragu dengan keyakinanmu.
maka yakinlah dengan yg kau keraguan itu...*

Jika kau memilih bahagia, bahagialah ia...
jika kau pilih sedih, maka sedihlah ia
pilihan dalam hidup itu tidak ada batasnya...
kita sendirilah yang membatasinya...
lalu jika ada pilihan yang baik,
kenapa kau pilih yang tidak baik?

Pernahkah kau mendengar ataukah sekedar menjenguk hatimu??
Disanalah tempat pilihan yang baik...

Biarlah yang hitam menjadi hitam...
jangan kau berusaha merubahnya menjadi putihhh....
Hitam atau putih hanya sebuah nama....
kau sendiri yang akan menggoreskannya...
lukisan kehidupan bukan hanya hitam atau putih...
lihatlah pelangi...indahnya karena banyak warna bukan??

Kesedihan,kebahagiaan, susah senang dll
sebenarnya adalah warna dari kehidupan...
ia layaknya mejikuhibiniu yang begitu indah...
lukisan itu akan berharga...
jika kita mampu memaknai hidup.....

Teruslah lukis kehidupanmu dan jangan berhenti...
Ia akan menjadi Mahakarya yang luarbiasa...
Jika kau lukis  dengan penuh keikhlasan....
keindahan yang indah itu berasal dari hati...
dalam menerima setiap keadaan..
Kita adalah pelukis yang hebat....

lukisan indah atau tidak...tergantung prasangkamu
Sejatinya Prasangkalah yang menilai

(Indah w)

# Bersambung...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun