Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Wisata Terbaru, Tour de Flores

9 Mei 2016   20:41 Diperbarui: 11 Mei 2016   16:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata kuliner, pemandangan, budaya, religi, sudah sangat familiar di telinga kita . Tetapi tahukah Anda, ada satu wisata yang terbaru yaitu wisata sport. Wisata sport ini disebut dengan "Tour de Flores" atau disingkat "TdF". Wisata berskala internasional , mengangkat Flores ke dunia internasional.

Menarik sekali bagi mereka yang senang dengan cycling atau bersepeda, TdF akan membawa Anda ke Acara Lomba Sport yang didukung oleh atlet sepeda International , anggota dari "Union Cycliste International" terdiri dari 20 tim dengan total 200 orang, atlet sepeda nasional 2 tim, terdiri dari 20 orang dan atlet sepeda NTT 10 orang dari 1 tim, total keseluruhan ada 230 orang.

Tour de Flores dengan full tim ini akan melintasi start awal dari Larantuka dan finish di Labuhan Bajo. Sambil bersepeda, mereka akan menikmati keindahan alam kota-kota yang dikunjungi dan dilintasi mulai dari Larantuka , ujung timur Flores sampai Labuhan Bajo, ujung barat Flores. Sepanjang 743 km dengan 5 etape yaitu etape I: II.Larantuka-Maumere, III.Maumere-Ende, IV.Ende-Bajawa, Bajawa-Ruteng, V. Ruteng-Labuhan Bajo.

www.inatanaya.com

Setiap etape peserta maupun wisatawan disambut dengan penuh dengan keindahan alam yang menakjubkan , objek wisata unggulan dari Flores (Taman Komodo, Danau Kelimutu,Kampung Bena), bahkan di tiap kota yang mereka lewati, akan ada wisata budaya, bazaar, pesta rakyat.

Penangkapan Ikan Paus di Lemara, Lembata

lembatainacom-57309402377b61870bc77d26.jpg
lembatainacom-57309402377b61870bc77d26.jpg
www.inatanaya.com

Tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun. Pemburuan ikan paus terjadi bulan Mei – Oktober.  Nelayan pemburu paus  naik perahu tradisional yang disebut peledang.   Sosok orang pemburunya disebut dengan lamata.  Lamata akan menggunakan sebilah tempuling/tombak.   Dengan teriakan “bakeo” dari seluruh penduduk desa, maka Lamata akan beraksi memburu paus sperma atau koteklema. Hujaman tombak akan menembus kulit kepala paus. Jika paus spema itu sudah tertikam, perahu akan terseret. Saat itulah Lamata dalam bahaya menaruhkan nyawanya.   Bila paus mati, maka hasilnya akan dibagikan kepada masing-masing nelayan yang ikut membantu.

Gunung Kelimutu:

danau-kelimutuinacom-5730941ff77a61b30aec80d7.jpg
danau-kelimutuinacom-5730941ff77a61b30aec80d7.jpg
www.inatanaya.com

Terletak di desa Pemo, Kec.Kelimutu, Kab.Ende.   Indahnya  gunung berapi ini dengan adanya 3 buah danau kawah di puncaknya.  Danau yang dikenal dengan nama Tiga Warna karena memiliki 3 warna yang berbeda, merah, biru, putih. Warna akan berubah sesuai perjalanan waktu.  Pendduk mempercayai pada saat warna berubah, mereka harus memberikan sesajen kepada arwah nenek moyangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun