Melihat bentuknya buah pepaya tak menarik sama sekali. Apalagi rasanya. Terus terang saya tak begitu menyukainya. Jika tak ditambahkan lemon, rasa pepaya tak begitu enak bagi saya.
Namun, saat membaca manfaat pepaya, sungguh saya harus merubah paradigma tentang pepaya. Pepaya berasal dari kata PAPAIN .  Artinya ilaha enzim hydrolase sistein protease yang ada pada daun pepaya dan pepaya gunung. Papain biasa digunakan untuk memecah serabut daging liat dan telah dimanfaatkan selama ribuan tahun. Ditemukan sebagai bahan baku beberapa pasta gigi.
Nama latinnya adalah Carica Papaya. Buah tropis yang sering dan mudah ditanam di pekarangan rumah itu memiliki rasa manis dan banyak mengandung air. Si buah manis berdaging orange ini memiliki papain yang tidak hanya mampu menganalisis protein dalam tubuh, tetapi juga mendorong metabolisme tubuh yang sempurna dan dengan cepat akan menghapus kelebihan lemak. Bahkan pada buah pepaya yang masih mengakl, enzim ini memiliki dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pepaya yang sudah matang. Oleh karena itu buha ini sangat manjur bagi mereka yang mengalami sembelit. Tidak heran banyak yang merekomendasikan pepaya bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Bukan hanya sebagai bahan untuk mengatasi sembelit, pada zaman dahulu pepaya dipercaya mampu membasi jerawat yang membandel. Secara alami, pepaya memiliki kemampuan mengelupas yang dapat mengangkat kulit sel mati untuk membersihkan pori-pori.
Kandungan enzim papain yang terdapat pada buah pepaya terbukti dapat memberantas bakteri yang ada serta meninggalkan sel yang sehat untuk berkembang dan memperbaiki sel kulit yang mati, bahkan menjaga kesegaran kulit.
Kandungan jumlah vitamin C pada buah ini 48 kali lipat lebih banyak bila dibandingkan buah apel. Tak heran pepaya dapat cepat menghapus racun di dalam tubuh dan sangat bagus untuk menyegarkan kulit. Enzim pada pepaya juga mampu mendorong metabolisme kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersinar.
Bagi ibu yang mengalami masalah ketombe pada rambuh, bisa memanfaatkan pepaya dalam bentuk sampo untuk kesehat rambut untuk mengontrol ketombel. Bagi mereka yang mengalami masalah datang bulan tak teratur pun dapat mengonsumsi jus pepaya untuk mengatasinya. Beberapa pendapat mengatakan enzim dan nutrisi penting lainnya di dalam buah pepaya mampu menurunkan risiko terkena kanker srviks.
Bukan main banyaknya manfaat pepaya. Konsumsilah si buah manis berwarna orange ini di dalam menu seharian kita demi menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H