Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengejar Ketertinggalan Pendidikan

2 Mei 2017   18:18 Diperbarui: 2 Mei 2017   18:33 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan kunci utama kemajuan suatu Bangsa”

Memperingati Hari Pendidikan Nasional , 2 Mei 2017 sebaiknya kita  menengok kebelakang  untuk mengevaluasi kembali apakah sistem pendidikan nasional kita sudah mencapai ke tingkat yang dicita-citakan oleh pendiri dari pendidikan Indonesia, K.H. Dewantara.

Usia kemerdekaan kita hampir 72 tahun tetapi hasil dari pendidikan nasional Indonesia di tingkat internasional masih jauh dari harapan .  Menurut  World Education Ranking , diterbitkan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) , posisi Indonesia berada di urutan ke 57 dari total 65 negara.

Kriteria maju tidaknya suatu negara dalam bidang pendidikan ditentukan dari segi membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan.

Namun, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengklaim pencapaian nilai Programme for International Student Assessment (PISA),  untuk tahun 2015, kenaikan pencapaikan pendidikan di Indonesia  ada peningkatan signifikan sebesar 22,1 poin.

Apa itu PISA?

PISA  singkatan dari Programme for International Student Assesment yang diinisiasi oleh OECD (Organization Economic Cooperation Development).    Tugas PISA adalah mengadakan evaluasi system pendidikan suatu negara.   BEranggotakan 72 negara , tiap 3 tahun sekali , murid-murid yang berusia antara 15 tahun dipilih secara acak untuk melakukan tes .  Bahan dari test adalah mata pelajaran utama seperti membaca, matematika dan sains .  Setiap tahunnya focus pada satu pelajaran utama.    Tes ini bersifat diagnostic dan hasilnya dipakai untuk mengukur sampai dimana keberhasilan system pendidikan nasional di suatu negara.

Pencapaian Indonesia dari segi PISA


Melihat parameter dari angka-angka PISA secara menyeluruh (baca,matematika, science) dari tahun 2012-2015 memang menunjukkan cukup meningkat .  Dari setiap elemen baca tiap tahun meningkat,  juga matermatika tiap tahun meningkat,  science tiap tahun meningkat

Peningkatan jumlah murid-murid  yang belajar formal dan masuk dalam peringkat PISA makin bertambah .   Dari 46% di tahun 2003;   53% di tahun 2006 ;   63.4% tahun 2012;   68.2% tahun 2015.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun