Ketika  hujan terus turun, udara cukup dingin, tepat sekali dengan suasana ini, minum yang hangat  dan makanan manis. Lalu  Anda pun membayangkan sedapnya  olah-olahan makanan atau minimum yang menggunakan kayu manis.
Kue atau pastry “croissant" sebagai pendamping kopi yang hangat. Croissant kayu manis, cokelat hangat dengan campuran bubuk kayu manis, es krim kembang gula , dan sebagainya.
Anggapan bahwa makanan ini hanya dianggap sebagai makanan yang manis di mulut. Tapi sungguh enak disantap. Makanan ini mendatangkan banyak manfaat di tubuh kita.
Manfaat Kayu Manis:
Mungkin ada yang belum mengetahui bentuk  kayu manis. Bentuknya coklat dan seperti kayu yang dipotong memanjang. Kandungan utama kayu manis  adalah cinamaldehyde, memberikan peran dari datangnya aroma manis.
Kandungan lainnya yang sangat bermanfaat  menurut Density World’s Healthiest Food, kadar mangan pada kayu manis termasuk dalam kategori excellent atau luar biasa banyak, dapat memenuhi 75persen kebutuhan mangan sehari-hari.
Kayu manis memiliki kadar serat pangan, zat besi, dan kalsium, termasuk dalam kategori very good atau sangat baik dan dapat memenuhi 50 persen dari angka kecukupan gizi.
Riset menunjukkan bahwa ekstrak pohon kayu manis terbukti efektif menghambat  pementukan kolesterol jahat low density lipoprotein (LDL) di dalam darah. SEnyawa tannin, flavornoid, triterpenoid, dan saponinnya berperan sebagai anti penggumpalan sel darah merah.
Kayu Manis vs Diabetes
Orang sering menganggap karena namanya  disebut Kayu Manis maka pastinya mengandung zat pemanis yang sangat bertentangan dengan mereka yang memiliki  penyakit  diabetes. Mengasosiasikan makanan-makanan manis dengan pemicu timbulknya diabetes tidak perlu buru-buru menghindari kayu manis.
Justru menurut Pakistan Agricultural University, manfaat kayu manis bagi penyandang diabetes tipe dua.Â
