Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lindungi Anak dari Pedofil Situasional

6 Oktober 2015   10:55 Diperbarui: 6 Oktober 2015   11:18 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Membaca seorang anak perempuan berusia 9 tahun ditemukan meninggal dengan luka-luka serta kondisi yang sangat mengerikan di buang dalam kardus, sungguh merupakan hal yang sangat mengerikan.

Ketika wawancara singkat dari ibu korban, diketahui bahwa anak itu pulang sekolah dan tidak kembali ke rumah sejak hari Jumat.  Melalui pantauan CCTV, ditempat dekat pembuangan jasad korban, diketahui bahwa orang yang membuang itu naik motor.

Penuturan salah satu saksi, mengatakan bahwa anak itu pulang sekolah dijemput seseorang yang naik motor. 

Memang seorang pedofil situsional itu biasanya dekat hubungannya dengan korbannya. Ini memperlihatkan bahwa korban tidak curiga bahwa orang yang dekat itu akan memperdaya dirinya. 

Beberapa kali terjadi kasus pelecehan sexual kepadi anak-anak yang jadi korban predator di sekolah internasional. Sekarang terjadi anak yang jadi korban pembunuhan dengan diikuti oleh pelecehan sexual.   Ini menunjukkan bahwa di sekitar tempat anak bermain, bersekolah, ada orang-orang yang menjadi pedofil atau predator.

Setelah terjadinya kasus pelecehan sexual kepada anak di sekolah internasional, banyak tips yang diberikan orangtua untuk melindungi anaknya dari kejaran pedofil atau predator.

Salah satu dari tips itu adalah agar berhati-hati dengan orang asing yang belum dekat dengan anak.   Nach sekarang justru sebaliknya, pedofil situasional adalah orang yang dekat hubungan dengan korban, memiliki  kondisi gangguan jiwa dimana seseorang memiliki fantasi seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang dikaitkan dengan seksual dan dilkakukan kepada anak-anak dibawah 13 tahun. Gangguan kepribadian ini disebut dengan ICD.

Untuk mengenal siapa pedofil situasional, kita perlu mengenalnya.  Saya mengutip dari  Wikipedia sebagai berikut:

  • Mengertiah bahwa orang dewasa manapun bisa jadi seorang penganiaya anak. Tidak ada karakteristik fisik, profesi, atau tipe kepribadian sama yang dimiliki oleh semua penganiaya anak. Penganiaya anak bisa berjenis kelamin atau berbangsa apapun, dan afiliasi agama, pekerjaan dan hobinya berbeda-beda seperti siapapun. Seorang penganiaya anak bisa tampak menawan, penyayang, dan sangat baik hati sambil memiliki pemikiran predator yang pandai ia sembunyikan. Ini berarti Anda seharusnya tidak pernah mengacuhkan kemungkinan bahwa seseorang bisa jadi seorang penganiaya anak yang tidak terkendali.
  • Ketahui bahwa kebanyakan penganiaya anak dikenal oleh anak yang mereka aniaya. Tiga puluh persen anak yang pernah dianiaya secara seksual dianiaya oleh anggota keluarga, dan 60 persen dianiaya oleh orang dewasa yang mereka kenal namun bukan anggota keluarga. Ini berarti hanya 10 persen anak yang dianiaya secara seksual yang ditarget oleh orang asing.
  •  Dalam kebanyakan kasus, penganiaya anak ternyata seseorang yang dikenal oleh anak tersebut di sekolah atau aktifitas lainnya, seperti tetangga, pelatih, anggota gereja, instruktur musik, atau pengasuh.
  • Anggota keluarga seperti ibu, ayah, nenek, kakek, bibi, paman, sepupu, orang tua tiri, dan sebagainya juga bisa jadi seorang predator seksual.
  • Ketahui karakteristik umum seorang penganiaya anak. Walaupun siapa saja bisa jadi seorang penganiaya anak, kebanyakan penganiaya anak adalah pria, tak peduli korbannya lelaki atau perempuan.
  • Many sexual predators have a history of abuse in their own past, either physical or sexual.
  • Beberapa juga memiliki penyakit mental, seperti penyakit kejiwaan atau kepribadian. Pria heteroseksual dan homoseksual sama-sama bisa jadi seorang penganiaya anak. Pemikiran bahwa pria homoseksual lebih memungkinkan menjadi penganiaya anak hanyalah mitos.
  • Penganiaya anak wanita biasanya lebih banyak menganiaya lelaki dari pada perempuan.
  • Perhatikan kelakuan umum yang ditunjukkan oleh penganiaya anak. Penganiaya anak paedofil biasanya tidak menunjukkan ketertarikan pada orang dewasa seperti ketertarikannya pada anak kecil. Mereka mungkin memiliki pekerjaan yang membolehkannya berada di sekitar anak dalam usia tertentu, atau merancang cara lain untuk menghabiskan waktu dengan anak kecil dengan berperan sebagai pelatih, pengasuh atau tetangga yang berusaha membantu.
  • Penganiaya anak biasanya berbicara mengenai atau memperlakukan anak kecil seperti orang dewasa. Mereka mungkin menganggap anak kecil seperti orang dewasa atau kekasih.
  • Penganiaya anak paedofil sering berkata bahwa mereka mencintai semua anak kecil atau merasa seperti masih anak kecil.

Lindungi anak dari Pedofil Situasional dengan cara :


Awasi kegiatan ekstrakurikuler anak Anda.

Terlibat sebanyak mungkin dalam kehidupan anak Anda adalah cara terbaik untuk melindunginya dari penganiaya anak. Mereka akan mencari anak yang mudah diserang dan tidak mendapatkan banyak perhatian dari orang tuanya atau akan meyakinkan orang tua bahwa ia tidak berbahaya untuk anaknya. Datang ke pertandingan, latihan dan gladi, temani dalam darmawisata dan perjalan keluar, dan habiskan waktu untuk mengenali orang dewasa dalam kehidupan anak Anda. Tunjukkan bahwa Anda merupakan orang tua yang terlibat dan selalu ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun