Di setiap perusahaan, tenaga pemasaran atau sales, jadi ujung tombak dari kelangsungan kehidupan. Memang bagian yang lain juga penting. Namun, yang paling terpenting adalah tenaga pemasaran. Loh, jika sales turun, pastinya keuntungan perusahan akan turun. Akibatnya, semua pegawai akan kena getahnya, tidak ada kenaikan gaji.
Sebagai pegawai yang jadi ujung tombak, pastinya mendapat fasilitas dan gaji yang lebih tinggi. Ini pasti masuk akal. Tapi jika mereka tak capai target pun, ada konsekuensinya yaitu tidak dapat fasilitas, atau bonus, atau tambahan. Jadi gajinya sich standar saja. Justru yang tambahan itu yang besar.
Untuk capai target itu ternyata tidak mudah loh. Selain kompetisi yang tinggi antar tenaga pemasar dalam suatu perusahaan, juga kompetisi dari pihak pesaing, belum lagi ada faktor luck yang kadang-kadang sulit ditemukan.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang perlu dikerjakan untuk mendapatkan taget terpenuhil.
Jurus pertama adalah menambah pengetahuan dan wawasan. Anda perlu mengenal kelebihan produk yang dipasarkan. Unggulan kelebihan ini saat berhadapan dengan pelanggan. Selain ini, kenali pula produk kompetitor untuk mengetahui posisi produk Anda dalam meraih pangsa pasar.
Jurus kedua adalah pasanglah target yang lebih tinggi daripada yang telah ditetapkan. Hal ini akan memacu motivasi Anda dalam memasarkan produk. Aturlah strategi dengan memasang target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk mengantisipasi "paceklik" pemasaran.
Jurus ketiga, usahakan Anda tetap pada "jalur' yang telah ditetapkan alias konsisten dengan target. Baik itu gagal maupun berhasil, lakukan evaluasi aktivitas pemasaran Anda. Caranya dengan mencatat perkembangan penjualan secara periodik. Usahakan untuk menciptakan invoasi dalam pemasaran. Misalnya merambah pangsa pasar baru.
Jurus keempat, cermatilah pasar dan perubahn tren, kemudia pelajari. Manfaatkan ini untuk mengatur strategi baru dalam meningkatkan pemasaran.
Jurus kelima, apabila Anda telah mendapatkan pelanggan, jalinlah hubungan yang baik.Tak hanya menjalin hubungan baik, Anda bisa menjadikan pelanggan sebagai jalinan networking untuk meraih pelanggan lainnya.
Kegagalan itu sudah biasa dalam dunia bisnis. Namun, upayakan Anda tidak terjebak dalam keterpurukan. Anda bisa bangkit dan menciptakan straegi baru. Selalu tetap menjaga nilai-nilai kejujuran, kepercayaan, apa pun usaha Anda. Raihlah kesuksesan.
Â