Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Full Day School", Efektifkah untuk Pembentukan Karakter?

14 September 2016   17:25 Diperbarui: 14 September 2016   17:46 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://khsblog.net/2016/08/09/

Ganti Menteri Ganti Kebijakan

Itulah slogan yang sering kita dengar.  Menteri Pendidkan baru , Muhadjir Effendy sudah punya  program baru yang dikenal dengan “Full Day School”.   Pada dasarnya  “Full Day School” itu untuk membangun karakter atau revolusi mental agar krisis moral yang terjadi itu dapat diperbaharui. Revolusi mental dan pembangunan karakter itu dianggap penting karena sering terjadinya narkoba, tawuran, pemerkosaan anak-anak.

Ditengarai  bahwa  krisis moral atau akhlak, mental anak-anak sekarang ini turun derajatnya karena waktu yang luang setelah pulang sekolah digunakan oleh anak-anak dengan hal-hal yang negatif seperti tawuran, berkumpul  dengan gang-gangnya.

Ide atau pemikiran semacam itu mungkin ada benarnya. Tetapi perlu adanya pemikiran yang lebih matang, apakah penyebab akhlak yang turun ini.    Pengkajian itu harus menyeluruh dan matang  karena revolusi mental bukan hanya melihat dari kulit luarnya saja.

Anak-anak yang tawuran gara-gara anak itu setelah pulang sekolah, bukan karena waktu yang luang yang digunakan untuk tawuran atau pergi ke mall atau mencari-cari lawannya yang bisa jadi sasarannya. Justru ada  akar masalahnya yang perlu diketahui  kenapa yang  tawuran selalu terjadi pada anak-anak dari sekolah tertentu saja. Cari akar masalahlah, mungkin karena masalah senioritas atau bullying yang perlu dituntaskan.

Makna  “Full Day School” dari sisi kementrian Pendidikan

Satu sisi, dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menganggap satu-satunya jalan  agar mental dan karakter  generasi penerus di masa datang itu dapat mencapai lebih baik,  hanya dengan “Full Day School” .  

Pengertian “Full Day School” dari sisi kementrian Pendidikan adalah:

Diberlakukan untuk tingkat Sekolah Dasar dan SMP, baik itu swasta maupun negeri.

Untuk anak SD  pulang pukul 15:00-15.30

Untuk Anak SMP pulang pukul 16.00

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun