Topik tulisan ini lebih menekankan kenapa sekarang orang mudah tertarik atau dengan mudah menjadi korban dari penipuan? Pekerjaan, memang sangat penting bagi setiap orang. Setiap orang mendambakanpekerjaan yang mapan, sejahtera dan karir di masa depan. Pertanyaan berikutnya apakah benar PNS itu adalah pekerjaan yang benar menjanjikan.
Belum sempat untuk membuat survei, apa yang diimpikan orang-orang yang begitu antusias melamar jadi PNS . Saya mencoba untuk mencari latar belakang mengapa orang mengejar jadi PNS. Data belum ada, hanya data yang hanya merupakan kesimpulan dari orang pribadi. Rasanya tidak pas untuk menuliskan pendapat pribadi. Tetapi saya masih penasaran dengan alasan yang tepat mengapa orang terus mengejar posisi PNS sebagai pekerjaan:
1. Tak ada PHK
Ketika kelesuan ekonomi melanda Indonesia, beberapa sektor seperti mineral batu bara, harga yang sedang anjlok, membuat pengusaha PHK pekerjanya. Kondisi PHK selalu membayangi setiap pekerja di sektor yang memang selalu ada saat naik ,turun . Untuk itu paradigmanya, untuk PNS pasti tidak terkena PHK karena tidak mungkin Pemerintah goncang dan membuat keputusan yang menggoncangkan untuk suatu PHK
2. Pandangan atau paradigma orangtua yang kolot
Sebagian orangtua menganggap pekerjaan sebagai PNS , adalah nyaman sampai tua, jaminan dan fasilitasnya tak pernah dikurangi atau dibatasi. Dapat pensiun. Bahkan ada yang ingin punya menantu dari calon PNS atau PNS.
3. Etos kerja
Ini hanya berlaku pada saat pemerintahan di masa lalu. Budaya dan etos kerja yang boleh dikatakan “santai”, tidak ada target, dan bersifat administratif. Mudah dikerjakan, dan tidak ada tuntutan sama sekali. Jadi pekerjaan PNS di satu sisi menjanjikan, tapi di sisi lain, ketika sudah dapat pekerjaannya, hanya dijadikan sambilan, cari “outside” job.
4. Kebanggaan
Menurut penulis beberapa blog , Romo Mangunwijaya mengatakan bahwa sistem pendidkan kita, mengarahkan kepada kita untuk melahirkan orang yang menjadi Ambenteaar. Ambentenaar adalah orang dididik untuk menjadi patuh dan taat pada pemerintah . Sekarang di sebut PNS . Di jaman kolonial disebut ambentenaar. Jabatan ambtenaar merupakan jabatan terhormat di masyarakat waktu itu, dan rupanya masih terbawa hingga sekarang. Inilah bagian dari pengejaran orang yang kekuasaan (penguasa), bukan pelayan rakyat atau pembayar pajak.
5. Proyek besar
Kesempatan besar bagi ara PNS yang sudah mempunyai kedudukan dan kekuasaan mendapat proyek besar. Saat proyek besar, tentulah kepentingan pribadi yang jadi sasarannya.
Adanya pasar untuk mengejar suatu jabatan PNS, rupanya diketahui oleh sebagian orang yang sudah jadi PNS. Ladang dari pasar itu rupanya diincar oleh para PNS yang mengetahui seluk beluk bagaimana mendapatkan persyaratan untuk jadi PNS.
6 orang bekerja sama. Mafia PNS, bekerja rapi untuk mendapatkan korban-korbannya. Modus yang dilakukan para tersangka antara lain dengan membuat penerbitan SK Pengangkatan CPNS dari BKN. Para CPNS harus memberikan sejumlah uang untuk menebus SK yang ternyata palsu. SK itu diberikan ke korban CPNS seolah-olah asli. Namun, setelah dicek ternyata palsu.