Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bersama Garuda, Menikmati "Excellent Service"

17 November 2014   23:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:35 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka Quantum Leap 2011-2015, yang merupakan transformasi Garuda, hasilnya sangat menggembirakan.Garuda berhasil menggaet “The World's Best Regional Airline" pada tahun 2012 dan "Best Economy Class Airline Seat 2013" dari Skytrax.

Pencapaian penghargaan ini tidak dengan mudah dapat dicapai karena sebelumnya airline yang yang mendunia seperti Singaproe Airlines dan Qatar menjadi pemenangnya. Tetapi berkat kerja sama yang kuat antar staff, manajemen dan dukungan dari penumpang, usaha itu dapat dicapai. Slogan paling populer dari Presiden Direktur Garuda, Emirsyah Satar:“Satu Tim, Satu Semangat, Satu Tujuan”.

Garuda Indonesia’s Experience:

Konsep yang ditawarkan oleh Garuda untuk memanjakan penumpangnya adalah keramahtamahan dari crew dan customer touch points :5 pancaindra atau “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 “customer touch points”; mulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey.

[caption id="attachment_376006" align="aligncenter" width="300" caption=" https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/index.page"][/caption]

Begitu kita booking, terasa aura layanan dari para sales service yang sangat mudah membantu kebutuhan pelayanan.Lalu, saat di bandara, aura pelayanan yang handal dan ramah pun terlihat. Begitu masuk ke dalam cabin, lebih terasa lagi, sambutan dari para pramugara/pramugari dengan salamnya dan memberitahukan dimana tempat duduk kita berada.

Dalam penerbangan kita dimanjakan oleh semuaperangkat video, makanan dan segala kebutuhan tidur seperti selimut dan penutup mata.

My experience with Garuda

Tidak dapat dipungkirisebagai penumpang, aku juga pengin mendapatkan tiket pesawat murah dari Garuda Indonesia, yang merupakan maskapai terbaik.Sebagai orangtua, kami sering kangen kepada anak yang belajar di perguruan di Melbourne.Untuk menengok anak, kami jadwalkan tiap 6 bulan sekali kami berangkat ke Melbourne.Jadwal kepergian kami seringkali jatuh di high season seperti Natal,Tahun Baru atau Summer.

Bagaimana caranya untuk mendapatkan tiket murah atau miring dari Garuda?

Seperti yang kuketahui dari semua airline , Garuda termasuk yang paling mahal.Mahal dari segi harga walaupun sepadan dengan pelayanan yang sangat handal.Tetapi harga menjadi pedoman atau pilihan ketika saat pertama kali booking.Berburu tiket Pesawat Murah, Maskapai Terbaik Indonesia, Garuda Indonesia, Garuda Balikpapan jadi salah satu bagian pekerjaanku.

Tips dan triknya aku dapatkan.Sebelum aku booking Garuda, aku mengecek dulu berapa poin dari Frequent Flyer yang kudapatkan.Juga mengingat kembali ketika aku berangkat sebelumnya itu aku dapat di kelas apa.Saat booking, aku bertanya kepadasalesnya, apakah memungkin untuk booking dengan kelas yang sama seperti keberangkatan sebelumnya.Garuda menawarkan untuk kompensasi dari jumlah poin yang kudapatkan dari Frequent Flyer.Paling tidak aku mendapatkan sedikit keringan dari harga yang dijual dengan potongan atau kompensasi dari poin frequent flyer yang kudapatkan.Lumayan bukan?

[caption id="attachment_376047" align="aligncenter" width="300" caption="Dokumen Pribadi"]

14162190611995151754
14162190611995151754
[/caption]

Keberangkatan Garuda ke Melbourne (langsung dari Jakarta) agak malam hari yaitu 22.30.Begitu aku sampai ke counter untuk check-in,diberitahukan bahwa ada delay selama 2 jam karena ada sedikit gangguan teknis.Begitu mendengar penjelasan itu, aku agak kesal karenaaku mengharapkan keberangkatan tanpa ada delay.Semakin aku harus bergadang malam, semakin sulit bagiku untuk tidur.

Kompensasinya kami diberikan nasi box dan minuman.Hati sedikit terhibur, tetapi karena malam hari aku tak bernafsu untuk makan sama sekali.

Begitu akan take-off, jam menunjukkan pukul hampir01.30 tengah malam, mataku sudah hampir tak bisa melihat dengan jelas lagi.Dalam samar-samar , aku melihat kenapa penumpangnya begitu sedikit.Seat yang terisi hanya l/2 saja baik dikelas ekonomi maupun bisnis.

Dalam hatiku, aku merasa senang sekali.Wah, kali ini aku bisa tidur karena jika biasanya tidur di tempat duduk yang agak sempit itu tak nyaman, kaki sempit, kepala tak bisa direbahkan, mata pun sulit terpejam.

Wow, begitu pesawat take off,pramugari mulai membagikan permen, aku bertanya:“Bolehkan aku pindah ke seatkosong, seat dengan jumlah tiga dibagian tengah?”Pramugari segera mengizinkan diriku untuk pindah.Demikian juga dengan suamiku, dia ikut pindah ke tempat yang kosong di belakangku.Kami dapat tidur terlentang sebagaimana tidur di suatu bed.Mata yang sudah lelah, dapat dipejamkan cukup lama 4 jam.

Pukul 5 pagi waktu Melbourne, kami telah dibangunkan dengan kegiatan makan pagi .Menu makan pagi ini sesuai dengan menu yang dipesan saat kami take off.Bagi saya yang mempunyai sedikit masalah dengan perut karena tak dapat mengkonsumi makanan Indonesia yang biasanya pedas, saya pilih menu a la american breakfast.Pilihan ini menjadi andalan bagiku.

Untuk mengisi waktu, hiburan video, musik menjadi penengah ketika makan sudah selesai. Mengisi formulir passenger cardtelah dilakukan sebelum kami tidur.

Saat kami mendarat, saya dan suami cepat-cepat beringsut dari tempat dimana kami tidur ke tempat tempat kami seharusnya duduk.Dengan tak sadar, dompet suami saya jatuh.

Suami baru tersadar setelah kami selesai ke luar dari aiport Tulamarine.Di dalam taxi, suami baru mengetahui dompetnya tak ada.Kami minta taxi berputar arah untuk masuk kembali ke dalam aiport.

Wow, inilah pengalaman kami untuk mengurus kehilangan karena keteledoran kami.Tak ada counter khusus untuk “baggage & lost”.Kami harus berpindah dua kali untuk menemukan counter yang tepat.

Setelah mengisi formulir kehilangan dompet, petugas dari counter itu segera menghubungistaff yang masih berada dalam pesawat dengan walk-talki.Dalam kesulitan kami menjelaskan nomer dari kursi dimana kami tidur (kami tidak mencatat atau tidak sadar nomer kursi tempat kami tidur ).Hanya memberikanketerangan , dua dibelakang kursi kami yang resmi dan disampingnya di kursi yang mempunyai tiga baris. Bayangkan sulitnya pegawai counter itu menjelaskan kepada crew pesawat yang membersihkan.

Kami menunggu hampir 20 menit. Staff counter minta kami untuk pulang dulu, dengan janji 30 menit kami akan dihubungi lagi .Menuliskan nomer telpon anak saya.

Tidak lama setelah kami baru saja tiba di depan apartemen, telpon anak berdering.Staff counter memberitahukan bahwa dompet suami dan seluruh isinya telah ditemukan.Alangkah leganya kami mendengar itu.  Diminta untuk datang kembali ke aiport.Kami berjanji akan mengambilnya besok pagi.

Besoknya kami dengan cepat dilayani untuk menyerahkan dompet suami dengan bukti paspor.

Pengalaman yang tak pernah kami lupakan karena kehilangan ini menjadi pelajaran bagi kami, tidur enak tetapi kami tetap harus berhati-hati untuk tidak teledor dalam menjaga milik kami sendiri.

Namun, yang sangat membanggakan tentu pelayanan dari seluruh staffbaik itu pihak Garuda maupun pihak bandara Tulamarine yang kinerjanya sangat hebat sekali.Pelayanan yang sangat kami hargai sebagai konsumen, "excellent service" kami alami dan  memang terbukti.

Impianku:

Setelah mengalami beberapa kali penerbangan ke luar negeri dengan Garuda yang memuaskan, tentunya aku juga mempunyai impian dapat berwisata  ke beberapa tempat di negara sendiri yang belum pernah kukunjungi.   Selalu terbayang betapa indahnya tempat-tempat lokal di negara ini yang belum kukunjungi seperti Balikpapan, Menado, Papua, Nusa Tenggara.

Berkunjung sambil menikmati indahnya alam, kuliner serta budaya, kekayaan negaraku ini bukan hanya suatu impian karena sekarang ini banyak cara untuk mendapatkan tiket Pesawat Murah, Maskapai Terbaik Indonesia, Garuda Indonesia, Garuda Balikpapan

Tulisan ini diikut-sertakan dalam Lomba Menulis Blog Bersama Garuda Indonesia

14162176452048393380
14162176452048393380

Sumber referensi:

https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/index.page?

http://www.marketing.co.id/emirsyah-satar-satu-tim-satu-semangat-dan-satu-tujuan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun