Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Menyikapi Kritik dari Atasan?

7 Juli 2016   16:38 Diperbarui: 7 Juli 2016   16:44 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai lebaran,  tentunya masih ada maaf bukan, apalagi saat nanti kita masuk kerja tiba-tiba menerima kritik.  Kritik tidak bisa dianggap sebagai hal yang negatif .  Seringkali begitu menerima kritik, kita langsung merasa bahwa kita diserang habis-habisan. Apalagi jika itu bersifat menyakiti,  ada yang mengatakan “kok bajumu tidak rapi”, “”kok makanannya tidak enak”,  “kok kamu pemalas”,  “kok hasil kerjamu tidak memuaskan”.

Padahal serangan kritik ini bukan hendak menyalahkan,  ada hal-hal yang akan disampaikan bersifat  positif di dalamnya.  Orang yang mendapat kritik pun lebih senang menyiapkan “”tameng”” untuk berlindung, bahkan menyangkal.

Hasil akhirnya, orang yang mendapat kritik langsung membalas dengan kritikan kembali karena kekesalannya atau ada yang lebih senang untuk menyiapkan “”tameng” untuk berlindung.  Dan kritik tak pernah ditanggapi dengan serius, dan akhirnya kesalahan demi kealahan akan berlaku kembali.

Lalu, bagaimana jika yang mengkritik adalah atasan sendiri?  Apakah kita bersikap acuh tak acuh?

Berikut adalah empat sikap yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapinya:

MENERIMA

Pertama, mendengarkan dan menerima apa pun yang disampaikan oleh atasan. Cobalah berbesar hati dan biarkan penilaian selesai disampaikan. Apabila terdapat teguran atas kesalahan yang telah diperbuat, mengucapkan maaf adalah cara terbaik. Mengakui kesalahan tanpa harus menyalahkan orang lain dapat menunjukkan pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab.

MEMINTA PENJELASAN

Apabila atasan kurang puas terhadap performa kerja, jangan sungkan untuk minta penjelasan yang lebih detail mengenai letak kesalahan yang Anda perbuat.Dengan mengetahui penyebabnya, kiat akan mudah memperbaikinya. Apabila pernyataan atasan berlawanan dengan kejadian yang Anda alami dengan sebenarnya, lakukan konfirmasi dan klarifikasi dengan sopan agar tidak terjadi kesimpang-siuran

EVALUSI

Sebagian besar orang menilai kritik sebagai hal negatif dan sering kali memikirkan berlarut-larut hingga lupa untuk mengevaluasi  diri. Ingat dan catatlah segala hal yang dikemukakan atasan mengenai kinerja Anda, termasuk penyebab kesalahan yang sering diperbuat.  Berhenti bersungut-sungut dan menilai ada niat buruk dari rekan sejawat maupun atasan untuk menjatuhkan reputasi.Cobalah untuk bersikap kooperatif dengan cara memperbaiki kesalahan agar kelak kinerja semakin baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun