Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Anda Jadi Magnet Nyamuk? Bagaimana Cara Menangkal?

11 Juni 2017   15:15 Diperbarui: 29 Juni 2017   20:25 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Suatu hari  kantor saya mengadakan jamuan  makan malam dengan suasana dan nuansa pesta kebun.   Saat saya sedang menikmati hidangan malam ala barbeque,  tiba-tiba terdengar suara "ng...ng..ng"  di telinga saya.  Saya  yakin ini pasti seekor nyamuk yang mengganggu makan malam yang sedang  saya nikmati.    Sekelompok nyamuk seolah tak peduli dengan kenikmatan makan malam saya.  

Saya ingin berlari ke dalam ruangan karena adanya gangguan itu .  Repotnya bukan main,  saya  mencoba memukulnya dengan koran atau kipas untuk mengusirnya. Namun usaha itu sia-sia belaka.   Ancaman nyamuk itu tak berhenti , dia menikmati gigitan ke kulit saya, meninggalkan bintik-bintik merah. Bintik merah itu menimbulkan rasa gatal dan mau tidak mau saya harus menggaruknya.  Saya kesal dengan nyamuk itu, ingin  mengejarnya dan ingin balas dendam atas gangguan itu.  Dibalik kekesalan itu,  saya kaget dan iri melihat teman saya yang lainnya kok tidak digigit oleh nyamuk.  Dalam hati   yang terdalam, saya terus bertanya, kenapa kok saya sendirian jadi sasaran nyamuk sementara teman saya tidak ?

Penasaran dengan gigitan nyamuk yang memilih saya sebagai sasarannya, saya pun berkelana ke salah satu jurnal . Jurnal yang ditulis oleh Jerry Butler PhD, Professor Emeritus dari University of Florida mengatakan bahwa:   "Satu diantara 10 orang  ternyata  dipilih nyamuk.   Manusia  itu memang jadi pilihan yang menarik bagi nyamuk".    Nyamuk itu mengerti dan memahami daya tarik saya karena dari bau serta senyawa badan saya.   Terutama bagi nyamuk betina, yang lebih suka menggigit  manusia,  dia membutuhkan darah manusia untuk mengembangkan telur dengan subur.  Sedangkan nyamuk jantan sama sekali tidak melakukannya.  Jadi pilihan sasaran nyamuk adalah tergantung dari nyamuk sendiri, kita sebagai manusia tidak bisa memilih untuk menghindarinya.

Para periset atau ilmuwan tidak mau kalah dengan nyamuk yang begitu hebatnya mencari mangsa.   Para ilmuwan juga ingin menyingkap rahasia kenapa nyamuk bisa memilih orang untuk digigitnya.   Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang mendalam dari  berbagai type nyamuk  mana saja yang menggigit manusia. Lalu tipe manusia apa yang dipilihnya. Juga senyawa dan bau yang disukai oleh nyamuk.   Ternyata jawabannya belum dapat meyakinkan , kata Joe Conlon PhD, penasihat teknis American Assoication Control Nyamuk.   Dari 400  senyawa yang berbeda dan telah diperiksa,  masih sulit untuk meyakinkan hasilnya, hal yang mana yang memastikan dan  membuat  ketertarikan nyamuk untuk menggigit mangsanya. 

Para ilmuwan menemukan bahwa genetika merupakan penyumbang 85% kerentantan manusia terhadap gigitan nyamuk.  Dikatakan pula bahwa  para ilmuwan juga telah mengindentifikasi elemen tertentu dalam tubuh yang jumlah begitu banyak sehingga dapat tercium pada permukaan kulit kita. Bahkan dikatakan bahwa manusia dengan tingkat  konsentrasi steroid atau kolesterol yang tinggi maka merekalah jadi sasaran atau dimangsa oleh nyamuk.   Walaupun bukan berarti semua yang punya tingkat konsentrasi steroid /kolesteroal tinggi jadi sasaran, tapi tubuh manusia ini lebih mudah untuk memproses  kolesterol sehingga kondisi kolesterol tetap ada di permukaan kulitnya.

Nyamuk juga punya  target terhadap manusia yang tubuhnya menghasilkan jumlah asam tertentu dalam jumlah banyak, seperti asam urat, kata John Edman, PhD, ahli entomologi, dari Entomological Society of America. Zat ini dapat memicu indera penciuman nyamuk, memikat mereka untuk mendarat pada korban tanpa menaruh curiga.
Sebenarnya  proses bagaimana nyamuk dapat  menggigit korbannya itu telah dilakukan dengan ketajaman nyamuk dari jarak yang jauh sekali yaitu 50 meter.  Nyamuk sudah dapat mencium dengan tajam, siapa calon korban yang mereka sasar,  yaitu yang memiliki ciri-ciri di atas.   Bukan hanya  mereka yang memiliki jumlah ciri-ciri tertentu saja yang jadi sasaran nyamuk, tapi mereka yang badannya  sering mengeluarkan sejumlah besar karbon dioksida pun menjadi sasaran nyamuk.

Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk:

Beberapa penyakit yang sangat berbahaya yang ditularkan oleh nyamuk .  Contohnya adalah sebagai berikut:

1.Zika

Penyebabnya adalah virus yang ganas.   Gejalanya adalah demam tinggi, dan mata merah, nyeri di otot.   Virus ini sangat berbahaya bagi perempuan hamil dan bayinya.  Akibat terserang virus ini bayi yang akan dilahirkan akan mengalami gangguan atau yang disebut dengan  membuat "birth defect" atau disebut  dengan microcephaly, penyebab utama dari kerusakan otak.   Nyamuk menyebarkan penyakit ini di Brazil dan negara lainya seperti  Amerika Tengah,  Karibia, Asia Tenggara.

2. Demam Berdarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun