Ketika saya diajak reuni oleh sepupu di Restoran Fajar, Jl. Melawai. Â Hati saya langsung berbunga-bunga. Â Seperti pepatah "Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui". Â Sehabis makan bisa jalan-jalan sekitar blok M sambil bernostalgia.
Selesai makan sekitar jam 14.30, saya melihat cuaca , wah tidak bersahabat, mendung menggelayut, warna hitam di sepanjang awan. Â Bagaimana mau jalan-jalan dalam kondisi hujan?
Terpaksa, dengan berlari-lari kecil, saya menyusuri Jalan Melawai mulai dari Little Tokyo,  mata saya agak membelalak melihat  ternyata tempat-tempat kios restoran yang bernuansa Jepang itu masih ada tapi dalam kondisi bangunan dan interior dan eksterior yang lebih modern. Contohnya restoran Takoyaki,  terlihat dekor  Jepang , namun, tempatnya sangat "cozy". Â
Sepanjang jalan Melawai yang pernah jadi ikonik di Blok M itu berubah total dengan bangunan yang lebih modern . Â Penuh dengan hotel dan tempat kuliner yang sangat rapi dan bermacam-macam variasinya.
Ingatan saya kembali ke era tahun 1980 an ketika saya kuliah dan masih sering menginjak Blok M, naik bus turun di terminal . Â Terimannya sangat menakutkan karena penuh dengan metro mini dan bus besar. Â Di tengah terminal itu ada banyak lapak=lapak yang berjualan di sore-malam hari. Â Senangnya makan di lapak karena sesuai budget anak kos.
Sekarang saya tak menemukan lagi terminal itu atau saya tak sampai ke tempat terminalnya. Â Hanya menemukan beberapa bus tapi di luar terminal.
Juga tak menemukan lagi lapak-lapak di tengah-tengah taman itu, Â ternyata taman itu sudah berubah total. Â Jadi ketika naik tangga , Â terlihatlah tempat-tempat restoran yang terbuka lebar tanpa sekat, Â sepanjang lingkaran yang dibentuk , ditengahnya terdapat taman dengan tanaman perdu. Â Jika jelang sore hari, lampu-lampu taman dan lampu hias di sekitar restoran itu menghias dan music yang mengalun. Â
Banyaknya anak muda yang "Hang out" di Blok M menikmati malam minggu bersama teman-temannya. Â
Di  salah sudut dari lingkaran itu ada tempat yang menarik sekali yaitu.  Taman Literasi Martha Chistina Tiahahu.  Bagi para kompasianer, mungkin sudah ada yang pernah ke sini karena Kompasiana pernah mengadakan event di sini.