Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jepang dan Indonesia Diguncang Gempa Bumi, Belajar Mitigasi dari Jepang

3 Januari 2024   17:55 Diperbarui: 3 Januari 2024   18:05 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan ambruk di Wajima. Sumber: Kyodo, News Via AP

Peristiwa , gempa bumi yang terjadi di dua benua yaitu Indonesia dan Jepang, gempa bumi, hampir berdekatan waktunya.  Di Indonesia pada tanggal 31 Desember 2023 sekitar jam 20:34;24  sekitar 1,5 km timur Kota Sumedang terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 4,8 kedalaman 5 km.

Gempa bumi Sumedang terjadi tiga kali susulan dengan kategori dangkal kedalaman di bawah 10 kilometer.  Gempa pertama pukul 14.35 dengan kekuatan 4.1 Magnitudo, gempa kedua  pukul 15.34 dengan kekuatan 3,4 magnitudo dan terakhir pukul 20:34 dengan kekuatan 4,8 magnitudo.

Sementara di Jepang, tepatnya tidak jauh dari Noto, prefaktur Ishikawa, pada tanggal 1 Januari jam 16:10 waktu setempat  terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 7,5  kedalaman 10 kilometer dan memicu tsunami. 

Mengingat besarnya gempa, Badan Meterologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami.  Peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh JMA itu terbagi dalam tiga kategori yaitu  garis ungu, merah dan kuning.    Di Prefaktur Ishikawa masuk dalam kategori "Major Tsunami Warning" dengan tanda garis ungu.

Ternyata tsunami terjadi di Pelabuhan Wajima Ishikawa sekitar 1,2 meter, dan Kota Toyama ketinggian 80 cm, Kanazawa dengan ketinggian 70 cm dan Niigata ketinggian 30 cm.

Korban manusia dan rumah

Dari segi magnitudo , gempa bumi di Ishikawa lebih besar (7,5 M) dibandingkan gempa bumi di Sumedang (4,8 M).  Secara logika pasti korban-korban jiwa , terluka dan rumah di Isikawa akan lebih besar ketimbang di Sumedang.

Namun, kenyataannya, di Ishikawa ada  30 orang tewas ,97.000 warga mengungsi  akibat dari gempa hebat itu.  Saat ini belum terindikasi berapa korban terluka.   Ada 100 rumah yang rusak  dan pertokoan yang terbakar ketika terjadi gempa, di pusat kota Wajima.  Wajima , kota pesisir yang terdekat dengan gempa Ishikawa.

Lalu bagaimana dengan di Sumedang?  

Dari catatan BMKG hari Minggu,  ada 238 rumah rusak, tiga orang terluka dan 1.000 orang yang mengungsi.  Dari rumah yang rusak itu terdiri dari 100 unit rusak berat, 138 unit rusak ringan.  Masing-masing di Sumedang Utara dan Cimalaka.

Belajarlah mitigasi dan edukasi dari Jepang

Gempa di Sumedang sebenarnya kecil dibandingkan dengan Jepang.  Tapi keduanya punya kesamaan yaitu dekat pusat gempa tektonik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun