Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melawan KDRT, Stop Ancaman Kekerasan Sejak Pacaran

17 Desember 2023   18:33 Diperbarui: 17 Desember 2023   20:41 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku "Merdeka dari Kekerasan"  .  Sumber: Dokumen pribadi

"Ini suaraku, tubuhku otoritasku.

Yang kuteriakkan kenakan pilihanku

Ini untukmu, sahabatku laki-laki

Tanpa izinku, kau tak masuk ke wilayahku"

Di atas adalah lirik dari lagu "Tubuhku, Otoritasku" oleh Tika & the Dessidents

 

Lagu yang menyiratkan  pandangan bahwa tubuh perempuan itu sangat berharga , tak bisa didominasi oleh siapa pun, sekali pun dia suaminya. 

Sayangnya, fakta sekarang ini justru dominasi budaya patriarki di masyarakat masih menguasai tugas perempuan baik itu di tempat kerja, khususnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga  (KDRT).

Suatu ketika tawaran datang dari Yayasan JAri untuk menulis tentang "Merdeka Kekerasan , Kesetaraan Gender Mendukung  Remaja Sehat".

Saya dengan senang hati menulis pengalaman saya menjadi konselor penyuluhan tentang Remaja yang terjerumus dalam Cinta vs  kekerasan.  Akhirnya terbitlah buku Antologi bertema di atas.

Data Memprihatinkan

Ketika membaca data dari WHO pada 2010 satu dari tiga perempuan di dunia ini mengalami tindak kekerasan fisik termasuk kekerasan seksual.

Menurut catatan Mabes Polri hingga July 2023,  laporan KDRT mencapai 2.261 kasus.   Bentuk KDRT yang paling besar adalah fisik, 1,848 kasus sisanya kekerasan psikis (133), kekeraan seksual (61) pemaksaan hubungan seksual (2) dan penelantaran ekonomi (217).

Masih ingatkah korban-korban kekerasan KDRT yang dialami seorang dokter Qory . Beliau menghilang dari rumah di Bogor.  Beliau sedang hamil anak ke dua , awalnya suaminya melaporkan istri sebagai orang hilang. Justru istri menghilang untuk meminta perlindungan dari  Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).  Dokter Qory dipukul wajah dan kepalanya dengan tangan kosong, bahkan ditendang kaki, paha dan ditakuti-takuti dengan pisau

Mengerikan sekali bukan?  Rumah tangga yang seharusnya tempat berlindung, berinteraksi dengan damai , menjadi tempat yang mengerikan bagi para korban KDRT.

Faktor penyebab KDRT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun