Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Upgrade Skill Kepenulisan "Creative Writing" Saat Ramadan

3 April 2023   16:12 Diperbarui: 3 April 2023   16:26 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu berjalan demikian cepat sekali.    Kita tidak mungkin  menghentikan waktu.  Ketika waktu diberikan kepada kita  untuk upgrade skill, gunakan waktu itu dengan sebaik-baiknya.

Upgrade skill di saat Ramadan bukan hanya skill untuk spiritual saja.  Umumnya semua umat Muslim akan mengasah dan upgrade skill untuk kegiatan spiritual untuk menambah wawasannya.

Namun, tidak ada salahnya bagi kita baik itu umat Muslim maupun bukan juga menggunakan waktu yang diberikan Allah untuk upgrade kemampuan kita dalam hal  kepenulisan.

Nach, saya sebagai penulis di Kompasiana pun tidak akan mensia-siakan  kesempatan untuk suatu program pelatihan tentang "Creative Writing"  yang diadakan oleh  Sohib Bootcamp.

Pelatihan ini diadakan dalam  5 sesi   sebagai berikut:

Sesi pertama adalah Hal-hal Dasar Untuk mahir Menulis Artikel

Sesi kedua : Seni Menulis Storytelling Bercerita Lewat Tulisan

Sesi ketiga:  Introduction to Search Engine Optimization

Segi keempat;Menulis Artikel SEO Tembus Ranking Teratas di Google

Sesi Kelimat: Presentasi Final Project


Dari sekian sesi itu, saya baru mendapat kesempatan untuk mengikut sesi yang pertama dulu  yaitu Hal-hal dasar untuk mahir Menulis Artikel.

Refresh pengetahuan tentang menulis bagi saya sangat penting karena pada dasarnya kemampuan menulis kita akan terus berkembang dan tidak hanya berdasarkan apa yang kita ketahui  saat ini.

Dalam hal-hal Mahir Menulis ada beberapa perlu kita ketahui:

Kode Etik

1.Melahirkan karya original   

Saat era ChatGPT telah mendominasi dunia , termasuk Indonesia.  Artificial Intelligence  (AI) ChatGPT memampukan untuk menggantikan pekerjaan penulis dengan sangat sempurna, nyaris hampir sama kemampuannya.   Dengan adanya  ChatGPT  ini diharapkan agar kita sebagai penulis tidak mengambil jalan pintas untuk memudahkan konten dengan menggunakan ChatGPT tanpa mengasah kreativitas kita sendiri.

2.Menjaga kebenaran dan manfaat 

Setiap tulisan yang sangat bermanfaat belum tentu benar.  Tetapi tulisan yang benar dan bermanfaat adalah hal yang terpenting untuk dituliskan.    Bagaimana kita  sebagai penulis harus tetap jaga kebenaran dan manfaat dalam setiap penulisan .

3.Bertanggung jawab secara akademis

Jika kita ingin menulis ilmiah di luar background akademis kita, sebaiknya kita harus bertanggung jawab dengan belajar dan mendapatkan data dan fakta yang valid.

Mengenal Artikel 

Sebelum menulis artikel, kita perlu mengetahui cara menyampaikan artikel yang berupa gagasan atau informasi 

Artikel Deskripsi

 Jenis artikel berupa tulisan yang menggambarkan suatu hal kepada pembaca sehingga pembaca dapat merasakan, melihat dan mendengar isi dari deskripsi

Artikel Narasi 

Jenis artikel yang menyampaikan suatu rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu.

Artikel Argumentasi

 Jenis artikel yang bertujuan membuktikan kebenaran sebuah pendapat lewat pemaparan data atau fakta sebagai alasan atau bukti.

Artikel Persuasif

 Artikel yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu agar mencapai tujuan tersebut, alasan-alasan logis yang mendorong untuk mengikutinya.

Artikel SEO 

Artikel yang diproduksi oleh website.  SEO kepanjangan dari Search Engine Optimization, proses optimasi agar website atau informasi yang dituliskan dapat ditemukan dengan mudah melalui search engine atau Google.

Cara penyampaian  pesan

Dalam penulisan kita sebagai penulis ingin menyampaikan sesuatu pesan kepada pembaca.  Ada beberapa cara yang dapat disampaikan kepada pembaca :

1.Informatif

Kalimat  yang mengandung unsur informasi, fakta dan data 

Contohnya  :  Capaian jumlah penerima imunisasi di Aceh berkurang menjadi 76%. Hal ini disebabkan oleh karena ketidak adanya pengetahuan para orang tua.

2.  Edukatif

Kalimat yang mengandung fakta dan data dikemas dan dikorelasikan menjadi wawasan 

Contohnya:  Kebahagiaan itu datangnya bukan dari orang lain, tetapi dari diri sendiri.

3. Persuasif

 Kalimat yang menyentuh aspek emosional pembacanya

Contoh:  Hendaknya kita tidak melaupakan kebaikan-kebaikan meskipun dia pernah mengecewakan kita, hal itu memang sudah biasa dan wajar.

Artikel Komunikasi yang efektif 

Sebelum kita membuat konten, sebaiknya kita perlu mengkaji dulu , siapa audience dari konten yang akan kita buat itu:

1. Khalayak sasaran:  apakah mereka hypersegmented

2. Tujuan konten: informasi, edukasi, persuasif

3.Narasi:  pemilihan kata-kata

4.Format:  bentuk konten yang sesuai 

Pengkajian dari sasaran target audience ini akan menentukan tujuan dan narasi serta format tulisan kita.  

Semakin kita memperdalam skill untuk penulisan,  semakin besar wawasan kita tentang dunia kepenulisan.  Konten bukanlah  sembarang artikel yang dilakukan tanpa adanya riset dan pengkajian , data dan fakta yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun