Tergetar hatiku melihat dua event yang berbeda tetapi penuh dipadati penggemar yang datang berjubel sekali.Â
Acara di hari Jumat tanggal 4 November di BSD Ice,  adanya konser NCT selama dua hari itu disesaki oleh penggemar fans yang berjubel datang di hari pertama .  Ada 30 orang yang pingsan dan terpaksa dibantu untuk diselamatkan. Akhirnya , acara dibubarkan  tidak sesuai dengan jadwal
Di hari kedua pun ada fans dapat menikmati sesuai dengan jadwal. Â Namun, ada 2 fans yang datang dari Surabaya yang membeli tiket dengan harga Rp.5 juta per orang, jadi mereka berdua sudah membeli tiket seharga Rp.10 juta. Â Namun, ternyata tiket itu palsu dan mereka tidak bisa masuk karena tanggal tiket sudah tidak berlaku lagi.
Belum lagi hari Sabtu , Â Oh Se-hun, dikenal dengan nama Sehun Exon , anggota boybank Korea Selatan -Tiongkok EXO Â datang ke Indonesia atas undangan sebuah brand.
Kedatangan Sehun Exon di sebuah di Central Mall menjadi heboh sekali. Â Mall menjadi penuh bahkan tidak mudat dengan fans yang datang melebihi kapasitas dari mall. Â Padahal kemunculan Sehun Exon di panggung hanya sekitar 10 menit saja . Â Menyapa dengan sangat singkat fans, setelah itu masuk kembali .
Apa yang salah dengan Sasaeng?
Sasaeng adalah fans ekstrim dari seorang selebrity atau idol.
Bagi kaum muda atau kawula Muda, punya fans itu memang wajar saja. Apalagi sekarang ini hiburan music,drama dan film Korea begitu digandrungi oleh semua kaum perempuan . Bahkan, sampai hafal satu persatu nama pemainnya.
Namun, demam fans yang begitu dalam sampai tidak berpikir logis itu dapat membuat penyakit psikologis.
BErikut ini adalah beberapa syndrome dan dampak negatif akibat fans yang terlalu tergila-gila:
1. Impulsif
Bagi fans atau penggemar  seseorang, pasti akan terpengaruh untuk membeli barang-barang atau merchandise yang ditawarkan .  Merchandise dapat berupa almu, photocard dan lainnya.