Berita yang sangat menggembirakan datang dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bulan Oktober tahun lalu, 2021. Â Dikatakan oleh Direktur Operasi Sumber daya Kominfo), Dwi Handoko bahwa peningkatan kualitas menjadi tujuan utama perubahan dari TV analog menjadi TV Digital.
Secara teknis diharapkan dengan TV digital dapat menciptakan transmisi yang efisien karena penggunakan spektrum frekuensi, hemat bandwith  dan sangat kebal dari gangguan suara /noise, sistemnya sangat canggih mampu mengirimkan kesalahan pengiriman data akibat gangguan noise yang disebut dengan FEC (Forward Error Correction),  sehingga inofrmasi akan diterima dengan utuh Kembali.
Diharapkan juga dengan penghentian siaran televisi analog, maka konten akan beragam dari industry penyediaran dalam negeri. Â Â TV digital itu membuka peluang yang sangat lebar bagi penyedia konten dan menambah banyak dan luasnya industry konten kreatif.
Dengan demikian para pelaku industry kreatif dan rumah produksi pun sudah berancang-ancang segera mengisi konten dengan kekayaan lokal atau daerah se tempat. Â
Bahkan diharapkan pertumbuhan konten peralihat TV digital ini akan diisi oleh para pembuat konten yang kreatif dan didukung oleh sumber daya manusia yang sudah faham dalam dunia industry penyiaran.
Apa yang terjadi dengan siaran TV digital?
Pengalihan system dari analog menuju ke digital memang dilakukan secara bertahap. Tetapi sebagian besar warga di kota besar sudah menggunakan system Digital. Diharapkan Nopember 2022 perubahan sudah tuntas.
Mereka yang masih punya TV sistem analog , untuk menangkap siaran digital dapat menggunakan  set top box (STB) .  Tentunya di rumah juga harus dilengkapi dengan internet karena TV  dengan antenna UHF.Â
Sederhananya, bagi teman-teman yang masih gunakan TV lama, bisa dilengkapi set top box dengan menghubungan pesawat televisi dengan antenna UHF.Â
 Tapi jika pengin praktis dan mudah, bisa beli langsung saja smart TV  tanpa harus dipasangi set top box.
Nach setelah saya sudah pasang STB  karena saya belum beli smart TV, ternyata  jumlah channel stasiun siaran TV yang dulunya analog  terbatas, sekarang saya bisa menangkap siaran TV jauh lebih banyak,  tinggal kita pilih channel yang mana.  Â