Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keteduhan Hati, Kontemplasi Diri Melupakan Kegaduhan

2 Maret 2022   16:52 Diperbarui: 2 Maret 2022   16:55 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri-Diolah via Canva.com

Besok hari Kamis, Hari Nyepi yang merupakan hari pembersihan dan pengendalian diri atau sering diiringi dengan tradisi ngembak geni dengan menjaga diri dari keinginan duniawi.

Peringatan Nyepi yang sangat shaydu tanpa kegiatan itu penuh dengan makna yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati akrya (tidak melakukan aktivitas kerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati lelanguan (tidak mencari hiburan).

Nyepi tanpa suatu cahaya lampu, tetapi dalam gelap itu manusia bisa menemukan dirinya  dalam jiwa, roh berhenti sejenak untuk mawas diri menyatukan akal,pikiran dan jiwa. 

Kesatuan jiwa raga dan pikiran itu membuat kita berhenti sejenak untuk berpikir bahwa hidup itu perlu keharmonisan.  Untuk mencapainya, segala kegaduhan, kekuasaan politik  itu perlu dihentikan .Mencapai kebahagiaan hidup seperti yang dikatakan oleh Aristoteles: "Politik adalah seni yang membuat warga dunia lebih bahagia dan baik, tidak ada perang dan konflik semesta, betapa indahnya kedamaian ".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun