Suatu hari anak temanku yang dipanggil Maya (bukan nama sebenarnya), bicara kepada bundanya: "Bunda, sekolah tatap muka di tutup lagi. Â Aku harus sekolah PJJ lagi. Â Aku ngga bisa pinjam gadget bunda karena bunda sudah kerja. Â Gimana dong Bunda? Â Aku ngga bisa sekolah nich tanpa gadget?"
Temanku jadi bingung sekali. Â Budget untuk beli gadget baru tidak ada. Â Dilematisnya jika dia tak beli gadget baru untuk anaknya, anaknya tak bisa sekolah. Â Pikirannya bingung karena kebutuhan yang mendadak seringkali tidak dianggarkan membuat makin pusing.
Setiap masalah pasti ada solusinya. Â Begitu mendengarkan masalah teman saya ,solusi pun kuberikan kepadanya. Â Ech kamu tau ngga perusahaan leasing atau pembiayaan? Perusahaan itu bisa memberikan pembiayaan bukan hanya mobil, motor saja, tapi elektronik dan pinjaman tunai dan lainnya.
Ayo, coba dulu mengajukan pinjaman elektronik atau pinjaman tunai via aplikasi untuk beli gadget buat anakmu. Teman saya kaget mendengar pinjaman lewat aplikasi? Â "Apakah itu pinjaman finansial technologi?" Kalo Fintech, aku ngga mau! Â Jera banyak yang dikejar-kejar oleh Fintech bodong!" ujarnya. Â Bisa ngga buat pengajuan gadget?
"Bisa banget, aplikasi ini semua jadi bisa,  diluncurkan oleh  perusahaan Adira Finance , nama aplikasi Adiraku".  "Aku pelajari dulu yach!" jawab temanku.
Hampir dua minggu kemudian ,kami baru bertemu lewat whatsapplication.  Tanpa ditanya, dia menunjukkan gadget baru yang baru dibeli:  " Ini hasil  pengajuan kredit  elektronik lewat aplikasi Adiraku.
Gaya hidup modern, terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar, Metropolitan, urban memiliki banyak kebutuhan . Â Betul ngga? Â Ayo coba di list kebutuhanmu, baik yang primer; sekunder maupun tersier. Â Kebutuhan primer seperti pangan, sandang, rumah, transportasi. Asuransi, kebutuhan sekunder gadget sampai barang-barang elektronik, ibadah umroh sedangkan kebutuhan tersier hiburan, Ngopi, piknik.
Dari list kebutuhan primer hingga sekunder, kita  harus kita memiliki prioritas mana yang lebih penting dan harus dibeli duluan.  Namun, sering terjadi ketika kita sedang mengutamakan kebutuhan primer , ech ditengah jalan kebutuhan sekunder muncul misalnya pompa air atau AC atau kulkas rusak tak bisa diperbaiki lagi.  Padahal kebutuhan mendadak ini tidak ada dalam anggaran/budget. Lalu bagaimana untuk memenuhi kebutuhan yang mendadak ini?
 Kita dapat menghubungi perusahaan yang disebut dengan perusahaan multifinance.  Multifinance artinya Lembaga finansial yang menjual jasa di bidang peminjaman sejumlah dana kepada pelanggan agar dapat membeli jasa atau barang.
