Kicauan burung-burung yang terdengar dari kejauhan itu merupakan suatu sekolah burung Murai Batu.  Rupanya burung Murai Batu pun perlu mendapat Pendidikan agar suaranya bisa merdu . Merdu didengar dan dilombakan. Siapa tau  Burung Murai Batu yang kita miliki bisa jadi Juara . Juara yang imbalannya sangat besar sekali loh!
Adalah dua anak muda yang punya hobi untuk merawat burung murai batu pribadinya. Dua anak mudah itu adalah Beni Sunarto  dan Anda Catur Pamungkas.
Kisah Beni Sunarto ,warga Dukuh Balangan, Desa Randusan ,Kecamatan Teras Boyolali.  Bermula dengan hobi merawat burung peliharaan sendiri.  Dirawat dengan baik hingga menjadi mastering . Lalu ikut lomba .  Akhirnya teman-temanya banyak yang menitipkan burung murai kepada Beni.  Dari sinilah awal ide untuk membuat  sekolah.
Tempat sekolah Burung Murai itu merupakan rumah sekaligus tempat sekolah. Â Mendidik burung murai batu itu ada dua tahap sekolahnya.
Tahap awal disebut dengan "trotol",  diperuntukkan untuk burung  berusia 2 bulan .  Tiap hari dilatih dengan suara tiruan kicau burung baik secara digital maupun melalui suara-suara dari burung lainnya yang sudah terlatih.
Perawatannya yang sudah teratur yaitu pola makan sesuai dengan kondisi suhu di daerah tempat burung itu dirawat  dan kemudian dimandikan, perawatan untuk makan juga diperhatikan.
Biaya sekolah untuk tahap awal ini sekitar Rp.400 ribu per bulan dan merupakan satu paket dalam perawatan dan pelajaran berkicau.
Ketika selesai, burung murai batu itu akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda kelulusan. Â Harapan dari pemilik Burung Murai Batu yang menyekolahkan di situ , burungnya akan menjadi master.
Namun, jika merasa belum yakin menjadi master dapat melanjutkan di tahap lanjut dengan paket yang lebih mahal yaitu sekitar Rp.500-Rp.800 ribu.  Saat ini sudah ada sekitar  60 burung yang bersekolah di Sekolah BUrung milik Beni.
Kesohoran dari sekolah burung murai batu ini sudah terdengar hingga ke seluruh Nusantara. Pemilik burung yang berasal dari Surabaya, Gresik, Jawa timur, Pati, Kudus, Jepara, Semarang, Jakarta, Tangerang Bekasi , Pekalongan banyak yang menitipkan burungnya di sini untuk digembleng dan disekolahkan.
