Tahun 2001 beliau mendapat penghargaan "Australian Eureka Prize for Excellence in Envinromental Education untuk Pendidikan yang diajarkan kepada kelompok taninya.
Dimulailah babak baru, The Australian Master TreeGrower yang merupakan panduan untuk mengajarkan pada kelompok tani bagaimana mengelola tanahnya agar memiliki keuntungan bagi dirinya.
Pelatihan MTG di Indonesia:
MTG berkembang menuju ke Indnesia.  Ada beberapa wilayah seperti Lampung Selatan, Pati, Bulukumba, Boalemo, Konawe Selatan, Sumba dan Gunung Kidul menerapkan  konsep itu.
Khusus di Lampung Selatan, terdapat dua lokasi yaitu Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang dan Desa Budi Lestari, Kecamatan Tanjugn Bintang.
Pada penyuluhan MTG 1 di Desa Budi Lestari, dihadiri oleh 19 peserta petani dan MTG 2 di Desa Srikaton dihari oleh 15 peserta. Antusiasme mereka untuk mempelajari teori yang telah diterapkan selama 2 hari itu sangat bermanfaat bagi masa depan mereka.
Di hari pertama, mereka diberikan orientasi pelatihan, dalam kontrak belajar itu mereka berkenalan, menyampaikan harapan dan dibagi dalam kelompok. Lalu tahap berikutnya mereka ditanya alas an menanam pohon. Jawaban partisipan di Desa Srikaton, 24 orang mengatakan untuk konservasi, 12 orang untuk jangka pendek pertanian, 11 orang untuk jangka Panjang dan 8 orang untuk keindahan.
Setelah mengetahui motivasi mereka menanam pohon, hari berikutnya para peserta MTG pun dibawa ke pasar dan industry perkayuan yaitu kunjungan ke PT. Karya Prima Sentosa Abadi.
Di sinilah paradigma dan mindset para petani mulai terbuka, selama ini saya menanam pohon hanya untuk diriku sendiri, ada banyak nilai tambah apabila saya merawat pohon dengan cermat dan tepat untuk menambah pundi-pundi dan kesejahteraanku.
Setelah mindset terbuka, mereka pun diajarkan teori pengukuran pohon dan tegakan, praktek pengukuran pohon dan tegakkan.
Di hari terakhir,  mereka belajar bagaimana memanfaatkan dan mengeolah pengetahuan itu dalam mengelola  Hutan Rakyat secara maksimal.
Tentunya sebelum berakhir , mereka pun harus melakukan post test untuk evaluasi apakah mereka benar-benar memahami apa yang dipelajarinya.