Ketika kami berdua (suami istri) sedang mengantri untuk screening vaksin, kami tidak menduga hasil pemeriksaan tensi kami yang tinggi.
Sehari sebelum vaksin, malamnya , kami berdua sudah minum obat tekanan darah tinggi dengan l/2 dosis. Pagi harinya kami juga minum l/2 dosis lagi. Suami saya punya potensi tekanan darah tinggi dari keturunan ayah dan ibunya yang terkena stroke. Saya mendapatkan gen dari ayah saya.
Namun, hasil dari tensi pada saat screening itu sangat mengagetkan sekali. Â Tensi suami menunjukkan 180 di bagian atas dan 100 di bagian bawah, Â ukuran itu dianggap tinggi di atas normal (140/80). Saya sendiri juga termasuk tinggi yaitu 160/100, dianjurkan untuk pergi ke dokter untuk menghindari tensi yang tinggi karena risikonya bisa stroke maupun jantung.
Akhirnya, kami menganalisa sendiri pola makan kami yang meskipun sudah kami anggap menghindari kolesterol karena memasak sendiri dengan bahan-bahan yang terpilih seperti sayuran, makan ikan dan ayam tanpa kulit dan sebagainya, minyak penggoreng pun gunakan minyak kelapa.
Tetapi kenapa kami masih mengalami tensi yang tinggi. Ada beberapa makanan yang dianggap pemicu kenaikan tensi seperti isi roti yang mengandung kacang dan chocolate yang sangat tinggi protein, juga setiap pagi satu telor yang digoreng , demikian juga cemilan-cemilan kue kering yang banyak disantapnya.
Selama hampir seminggu sebelum suami mendapatkan suntikan vaksin pertama (karena yang sebelumnya ditolak), maka beliau melakukan diet dengan pola makan yang lebih teratur dan makanan pendamping yang sehat.
Stop makan telur goreng
Kebiasaan sarapan pagi, roti diisi dengan selai kacang dan chocholate dan satu telor yang digoreng dihentikan dan digantikan dengan oatmeal saja dan telur rebus.
Ternyata kandungan telur goreng itu berkurang kandungan vitamin . Jika direbus mendapatkan 15 persen dari nilai sehari-hari untuk riboflavin, maka telor goreng mengandung hanya 10 persennya. Riboflavin untuk menghasilkan sel darah merah dan mengubah karbohidrat jadi energi.
Telur goreng mengandung mineral sedikit lebih tinggi dari telur rebus. Â Jika telur goreng nilai 10 persen fosfor sedangkan telur rebus mengadung 9 persen.
Hasil uji laboratorim klinis menunjukkan telur rebus mengandung 78 kalori , 6,3 gram protein, 0,6 karbo dan 5,3 gram lemak dan 1,6 gram lemak jenuh. Sementara telur goreng, lemak meningkat jadi 90 kalori, 6,8 protein dan 2 gram lemak jenuh.
Mengukur Tensi sebelum dan sesudah makan
Perbedaan tensi sebelum dan sesuah makan memudahkan bagi kami untuk mengetahui seberapa besar dampak makanan itu pada tensi. Apakah kenaikan tinggi atau masih dalam kondisi normal?
Meskipun repot tetapi kami melakukan check tensi dua kali sebelum dan sesudah makan pagi dan malam hari.
Stop makanan gorengan dan cemilan
Makanan yang digoreng rasanya jauh lebih enak ketimbang yang direbus, gurih di mulut dan semakin dicipipi , terus ingin menambah tanpa berhenti. Lupa diri jika gorengan itu kadar kolesterol cukup tinggi
Jika kita harus memilih minyak goreng makin sulit karena  tiap minyak goreng itu  memiliki jenis yang berbeda untuk lemak jenuh yang akan meningkatkan kadar kolesterol dan risiko sakit jantung.
Daripada bingung memilih jenis minyak goreng yang mana yang sehat, lebih baik menghentikan makanan yang tidak digoreng.
Demikian juga dengan cemilan yang disantap karena kami bekerja di rumah itu lebih sering melihat tempat cemilan yang dekat dengan tempat kerja.  Begitu tidak terasa, sambal kerja, mulut pun ikut bekerja. Satu bungkus  cemilan yang sebenarnya mengandung lemak (cheese) ,protein, karbohidrat paling tinggi, bisa dihabiskan dalam sehari.  Berapa kandungan karbo dan lemak yang kami makan?
Pada saat stop makanan gorengan, maka lemak dan karbo yang dimakan pun jauh berkurang banyak.
Minum air seledri dan air belimbing
Hal ini dinyatakan oleh Medical News Today, yang telah menguji efek konsumsi seledri pada tikus yang memiliki hipertensi. Â Hasil uji coba itu memperlihatkan bahwa tekanan darah tikus itu turun.
Disamping itu serat dari daun seledri sangat baik untuk menjaga tekanan darah lebih stabil. Caranya sangat mudah sekali, biasanya saya membeli daun seledri lalu, saya blender daunnya, disaring dan diambil airnya saja.
Jika memungkinkan sehari bisa minum dua kali. Hasilnya cukup ampuh, meminum ekstraks daun seledri akan menurunkan tekanan darah.
Bukan cuma daun seledri saja, tapi juga mengonsumsi buah belimbing sangat bermanfaat untuk mengurangi hipertensi. Buah belimbing mengandung potassium dan mineral, menjaga kesehatan jantung, kaya akan kalsium, menjaga aliran darah ke jantung makin terkontrol.
Membuatnya juga mudah, diblender atau dibuat juice dan tinggal meminumnya. Apabila ingin makan utuh jgua sangat bagus karena masih ada serat yang mengandung  vitamin C.
Tidur yang cukup
Pada saat screening vaksin, ada pertanyaan yang diajukan: "Apakah ibu bisa tidur semalam?"
TIdur jadi salah satu faktor untuk tekanan darah. Apabila kualitas tidur kita tidak baik, bahkan kurang tidur maka tensi kita akan otomatis naik.
Suatu penelitian oleh Dr. Â Kallistratos dan rekan bahwa tekanan darah tinggi itu dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, obat, gaya hidup. Â Salah satunya juga ditemukan orang-orang tidur di siang hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik 5,3 mmHg.
Tidur selama 60 menit akan mengurangi tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 3 mmHg dibandingkan dengan konsumsi obat.
Setelah hampir seminggu dengan gaya hidup yang berubah dan tiap hari tensi diperhatikan, maka hasilnya cukup bagus , tensi suami menjadi 140/90 dan diperbolehkan untuk vaksin.
Bagi anda yang punya risiko tekanan darah tinggi, boleh mencoba resep yang mudah tapi harus dilakukan dengna komitmen agar hasilnya optimal.
