Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belanja Bijak di Hari Belanja, Pesta Diskon Indonesia

11 November 2019   13:32 Diperbarui: 11 November 2019   13:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini luar biasa incoming  email, SMS dan whatsapplication penuh dengan promosi untuk pesta diskon. Memang hari ini dilihat tanggalnya memang sangat cantik sekali, 11.11.   Rupanya tanggal cantik ini tak disia-siakan oleh pedagang e-commerce. 

Dengan dukungan dari panitia e-dagang di Indonesia,  sudah mulai menyiapkan event dan promosi e-dagang .  Google trend menunjukkan sejak tahun 2016 sampai 2019 ada kenaikan tingkat pembelian pada hari spesial ini.  Diskon besar-besaran ditawarkan di laman e-commerce untuk menggaet konsumen agar dapat melakukan pembelian. Omzet yang sudah pasti meningkat pada hari yang khusus ini.

Bukan hanya di Indonesia saja,  ternyata di Amerika Serikat ada Black Friady.  Di Asia Tenggara, promosi lebih banyak lagi anaral lain 9.9 (9 September), Hari Lajang (11 November), dan 12.12 (12 Desember).

Diskon ini berupa voucer, kkupon, dan promosi dari penyedia jasa e-dagang selama festival belanja.

Di tengan Hari Lajang, hari ini, dihimbau agar konsumen untuk tetap berhati-hati. Kehati-hatian ini berkaitan dengan kemungkinan kejahatan yang terjadi saat belanja daring.

Diduga bahwa kampanye belanja itu juga membuka peluang bagi peretas.  Berbagai bentuk komunikasi dapat disamarkan preetas untuk menipu masyarakat.

Kejahatan yang terjadi pada transaksi daring biasanya adanya tautan informasi palsu.  Disarankan agar pembeli tidak mengklik tautan apa pun yang dikirimkan melalui sarana komunikasi digital saat berbelanja.

Contoh kejahatan lain adalah metode penipuan dengan cara mencuri akun target atau phising. Kejahatan ini lebih sulit diatasi karena disertai upaya personalisasasi dan gimmick sesuai waktu penawaran yang terbatas.

Kejahatan skimming kartu kredit secara daring juga dilakukan oleh pelaku. Skimming adalah aktivitas memanfaatkan informasi pada pita magnetik kartu kredit dan kartu debit  secara ilegal.  Prakteknya  secara daring berbeda dengan fisik.  Konsumen tahu caranya bagaimana untuk mengidentifikasi skimming daring dan laman e-dagang apa saja yang sudah berupaya keras mencegah skimming daring.

Lebih baik melindungi kartu kredit daripada harus sibuk untuk mencari laman e-dagang yang aman dari skimming.

Di Indonesia ternyata informasi palsu menjelang pelaksanaan kampanye promosi belanja 11.11, dengan datangnya pesan pendek. Contohnya :  "Happy Winner Friday Shopper Big Sale 11.11. Silahkan di Cek dan Cocokan PIN and PIN KBR9D7. Untuk infor bit.ly/sho-peebigsale28".

Literasi Digital:

Safety atau keamanan untuk pengguna digital perlu diketahui sebelum menggunakan aplikasi apa pun, baca ketentuannya.  Hal ini sangat jarang dilakukan pengguna apabila membuka aplikasi apa pun. Seolah tinggal centrang setuju dengan ketentuan, padahal tidak pernah dibaca.

Akibatnya tidak diketahui banyak laman dan aplikasi palsu yang menjual dan menawarkan pembelian barang-barang.

Peneliti laman dan aplikasi palsu menemukan adanya 237 dari 4324 toko aplikasi yang palsu, juga adanya 44 dari 959 aplikasi berbahaya. Kaspersky Lab meneliti sejak Juli hinggal September 2018 peretas menyerang toko daring 9.2 juta dam merusak 14 piranti lunak dari nasabah.

"Smart Shopping Saat Big Day" adalah saran terbaiknya supaya diskon yang diimingkan itu dapat diperoleh benar-benar, bukan sebaliknya, setelah bayar, justru barang tidak ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun