Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tanda-tanda yang Perlu Kamu Ketahui dari Workaholic

11 Juni 2019   17:53 Diperbarui: 11 Juni 2019   21:57 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang workaholic (Sumber: money.usnews.com)

2. Workaholic perlu tanggung jawab
Mereka yang memilih untuk bekerja ekstra dibandingkan dengan mereka tidak mau bekerja dan mereka yang penuh tanggung jawab atas apa yang diberikan. Namun sering orang terjebak punya persepsi bahwa jika kita menginginkan pekerjaan itu sempurna, maka kita harus kerjakan sendiri. Yang benar adalah kita memahami tujuan besar dari pekerjaan yang diberikan kepada kita, sehingga kita tidak mengambil pekerjaan yang sifatnya tidak penting, tetapi justru pekerjaan penting dikerjakan lebih dulu ketimbang yang kecil-kecil.

3. Workaholic mau bekerja di mana pun, kapan pun dan bekerja dengan baik
Seorang workaholic bekerja tanpa perhitungan. Ini bukan waktunya untuk bekerja (sudah waktu untuk pulang). Begitu ada proyek penting yang sifatnya mendadak, dia mau bekerja dengan antusias dan tanggap untuk pekerjaan yang segera ditanganinya.

4. Mereka tidak berhenti sampai misi berhasil diselesaikan
Orang berpikir mengerjakan suatu pekerjaan sampai tuntas dan sempurna adalah hal yang tidak mungkin. Tentu tidak ada yang salah jika kita menginginkan hasil kerja kita menjadi sesuatu yang terbaik sesuai dengan tujuan atau goal. Seorang workaholic dapat mengedit, melakukan kembali, bahkan mengexplore semua skenario dari sesuatu pekerjaan sehingga hasilnya sangat membanggakan.

5. Mereka sangat menguasai dalam karirnya
Seorang workaholic yang gunakan intelektualnya dapat bekerja jauh lebih efisien dan cepat, dia sudah menguasai bidangnya dengan sangat efisien bahkan secara detail. Bekerja sukses baik secara pribadi maupun profesional dengan lebih cepat dan sangat detail.

6. Mereka memiliki passion yang sangat dalam
Bekerja keras dengan passion akan berbeda hasilnya dengan hanya kerja keras saja. Kerja keras dengan passion akan menghasilkan sesuatu yang sangat khusus.

Lalu bagaimana kita dapat memisahkan antara mereka yang disebut dengan workaholic sehat dengan workaholic yang tidak sehat?

Jika Anda mencintai dengan apa yang Anda lakukan dan bahkan terus mengerjakan tanpa melihat berapa lama Anda bisa menyelesaikan pekerjaan, dan bekerja penuh dengan inspirasi. Maka, Anda memahami apa yang Anda kerjakan itu begitu berharga untuk dikerjakan.

Sebaliknya jika Anda bekerja 24 jam selama 7 hari, tetapi Anda tidak menyukai pekerjaan dan bekerja dengan hati yang berat. Maka kemungkinan Anda akan menjadi stres.

Ketahuilah keterbatasan Anda, temukan dan bebaskan Anda dari stres dan jangan lewatkan momen yang membahagiakan diri Anda dan jaga lupa untuk berlibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun