Jika orangtua maupun para pemuka agama sudah memberikan wejangan bahwa tindakan mereka itu tidak benar meskipun emosi anak mudah memang mudah meledak, seharusnya mereka mampu menahan diri.
Salah satu narasumber di suatu acara TV mengatakan bahwa "seseorang hanya memiliki kecerdasan intelktula namun tidak memiliki kecerdasan emosional maka hidupnya tidak seimbang. Kecerdasan emosional itu ditunjukkan dengna kemampuan menyelesaikan masalah dengan pikiran dan perasaan, memiliki tingkat kesadaran yang tinggi,kemampuan manajemen diri yang kuat, memiliki rasa sempati .
Diharapkan anak-anak muda yang tawuran dan menghancurkan rumah orang lain itu memiliki empati maupun tingkat kesadara yang tinggi pentingnya menyelami apakah tindakannya itu dibenarkan dan bagaimana orang lain akan menderita karena tindakannya itu.
Semoga di hari kemenangan itu para pemuda memilih untuk jadi pemenang sejati ketimbang pemenang untuk dirinya sendiri.
                                  Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI