Kesadaran tentang menjaga kesehatan dengan berolahraga, hal ini  sudah terbukti dengan suksesnya pendaftaran Mandiri Jogya Marathon 2019.
Kesuksesan pendaftaran dilihat dari segi jumlah peserta yang mencapai 7500 peserta dari 9 negara. Waktu  pendaftaranpun  hanya dalam waktu 3 hari sudah ditutup. Animo warga yang begitu besar, sungguh menakjubkan sekali.
Padahal Mandiri Jogya Marathon diselenggarakan untuk  ke 3 kalinya, artinya hampir tiap tahun ada diselenggarakan marathon.  Dari segi kategori marathon, ada 4  kategori Full Marathon, Half Marathon, 10 K, dan 5K.  Masing-masing kategori diikuti peserta perempuan dan lelaki.

Namun, selain mudah aksesnya, ada alasan kuat yang membuat mereka sangat tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam Mandiri Jogya Marathon yaitu  sambil marathon, mereka dapat  menikmati kekayaan warisan budaya, sejarah, kehidupan pedesaan, kesenian  dan makanan lokal.
Latar belakang perjalanan marathon ada Candi Prambanan dan Candi Plaosan. Kedua candi itu punya  sejarah panjang sebagai candi Hindu, sedangkan Candi Plaosan merupakan campuran Candi Buddha dengan arsitektur Hindu. Â
Kekayaan  Warisan  Budaya :
Ketika para peserta Marathon  berlari sepanjang rute-rute  perjalanan, terasalah hembusan angin dan terlihatlah  hamparan permadani hijau dari sawah-sawah yang luas,  mereka juga dapat menikmati betapa  indahnya tiga kekayaan warisan budaya dan sejarah Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Plataran. Terutama bagi  mereka yang baru pertama kali melihat dan mengunjungi Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Momen Plataran.
Candi Prambanan:
