Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Penang Jadi Sumber Wisata Kesehatan bagi Warga Indonesia

8 Desember 2018   21:32 Diperbarui: 9 Desember 2018   15:44 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat PEmbayaran Sumber: Dokpri
Tempat PEmbayaran Sumber: Dokpri
Bagi warga yang sakit pasti mendambakan kesembuhan total di tangan seorang dokter yang dapat dipercaya.  Tentu dokter-dokter di Indonesia tak kalah pintarnya dengan dokter yang ada di Penang.  Pendekatan para dokter di Indonesia kepada pasien itu sudah sangat "service oriented",   memberikan penjelasan apa yang diagnosa dan tindakan apa yang akan dilakukannya.

Namun, pasien yang berobat dengan indikasi penyakit seperti kardiologi, ortopedi, onkologi, neurologi, fertiliasi on vitro, mata , gigi dan sebagainya itu butuh sekali penanganan medis yang tepat dan cepat, tanpa birokrasi yang bertele-tele.

Dari segi biaya apakah berobat ke Penang jauh lebih murah dari Jakarta?   Itu sangat relatif dan tergantung dengan penyakitnya dan seberapa parah penyakitnya.  Secara garis besar, beberapa teman yang telah melakukan pengobatan ke Penang karena kanker, mengatakan mereka memilih Penang sebagai tempat berobat karena adanya kejelasan dan transparansi bagi pasien tentang tindakan apa saja yang akan dilakukan oleh dokter dan kenapa tindakan itu dilakukan , dasarnya ada alat-alat pendukung yang cukup akurat.  

Pengalaman dari beberapa orang yang memilih berobat ke Penang karena selain dokternya yang punya keahlian yang mumpuni, juga mudah untuk diajak komunikasi baik dengan email atau WA untuk berkonsultasi apabila selesai tindakan masih mengalami gangguan.

Kepuasan dari pelayanan tim terpadu rumah sakit, yang sangat sistimatis dan cepat itu membuat saya pun terpaksa memilih Penang sebagai tempat untuk mengoperasi mata. 

Di Jakarta saya sudah konsultasi dengan 3 dokter yang memberikan saran yang berbeda-beda.   Tentunya saya makin bingung untuk menentukan tindakan apa selanjutnya.   Akhirnya saya pun berlabuh untuk berobat ke Penang. Di sini saya ditangani sangat cepat . Begitu datang diperiksa mata dengan alat-alat dan scanning, setelah itu dokter istirahat 1 jam untuk makan siang. 

Lalu , saya dapat berkonsultasi dengan sangat singkat dan langsung diminta saya untuk memutuskan operasi katarak terlebih dulu. Dalam waktu 15 menit operasi selesai, dan pemulihan sekitar 2 jam, besoknya saya perlu kontrol. Diberikan penjelasan tentang apa saja yang harus dilakukan paska operasi. Setelah itu diperbolehkan pulang ke Indonesia.

Wisata kesehatan di Penang telah berkontribusi sangat besar terhadap total pendapatan wisata.  Jumlah kunjungan wisatawan kesehatan ke Malaysia di tahun 2017 mencapai 1,05 juta dengan pendapatan RM 1,3 miliar (Rp.4,5 triliun).  Pendapatan ini ditargetkan akan meningkat menjadi Rp.2,8 miliar pada 2020.

Kunjungan wisatwan asing ke Malaysia/penang pada 2017 sebanyak 25,948,459 orang. Sebanyak 2,796,570 turis diantaranya berasal dari Indonesia.

Indonesia dapat mencontoh bagaimana Penang sebagai negara kecil memiliki potensi wisata kesehatan yang dapat menyumbang pendapatan dari devisa begitu besar.

Tentu sistem kesehatan, service pelayanan, mental pelayanan terpadu antar tenaga medis dan diagnosa yang tepat harus diterapkan untuk menarik wisatawan datang berobat ke Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun