Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Etika Unggah Foto dan Video Anak di Media Sosial

25 Juli 2018   15:00 Diperbarui: 29 Juli 2018   17:48 1940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja kita merayakan Hari Nasional Anak 2018. Ada baiknya jika di Hari Nasional Anak, tugas orangtua bukan hanya masalah mendidik anak, memberikan gizi anak yang baik, tetapi juga mengenal etika mengunggah foto dan vido anak di Media Sosial (Medsos).

Banyak foto anak yang bertebaran di Medsos, apalagi jika foto yang berhubungan dengan promosi dari sebuah produk. Seolah para ibu lupa apa makna dibalik upload atau unggah foto dan video anak di medsos.

Walaupun tak menang dalam lomba atau jadi "influencer" sekali pun, para ibu merasa bangga jika foto dan video anaknya sudah mendapat "like" banyak atau komen terbanyak.

Motivasi lainnya apabila ibu merasa bangga dengan kelucuan anak, kepintaran anak, atau kelulusan anak.

Mengunggah foto anak di media sosial sebagai ekspresi kebanggaan orangtua memang tidak salah dilakukan, tapi kita juga perlu ingat hal-hal ini sebelum menyebarkannya di jagad maya:

Privasi Anak

Pemasangan foto dan video di medsos itu seharusnya juga menghormati privacy anak. Selalu sebelum memposting foto dan video anak, sebaiknya orangtua tak ada salahnya minta izin kepada anak.

Apakah anak mengerti tentang izinnya? Mungkin dengan usia dini anak belum mengetahui makna izin yang diberikannya. Tetapi penghormatan orangtua kepada anak selaku pribadi sangat penting sekali dilakukan. Anak yang sudah diajak bicara adalah pribadi yang patut dihormati sekaligus permintaan izin jika ia setuju jika foto atau videonya boleh diunggah di media sosial.

Melindungi Data Pribadi Anak

Sebagai orangtua kita tentunya telah mengenal literacy tentang media sosial itu adalah platform terbuka yang dapat dibuka, dibaca oleh siapa pun baika yang mengenal atau tidak mengenal kita.

Keterbukaan media sosial itu harus disikapi secara hati-hati oleh orangtua saat memposting video maupun foto anak. Jika ingin memposting dan memberikan caption, tak perlu memberikan nama yang jelas, lokasi rumahnya, sekolahnya bahkan hal-hal yang sangat pribadi. Hal ini tentu untuk menghindari kejahatan maupun kriminalitas yang dapat terjadi karena adanya data pribadi yang sangat lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun