Janji seorang Presiden Jokowi ternyata tidak hanya di bibir saja.  Beliau sudah penuhi dengan komitmen yang tinggi , melakukan perbaikan infrastruktur dan  proyek Listrik sebagai pendukung untuk kegiatan ekonomi agar lebih maju lagi.
Ketika isu anak-anak Asmat yang kekurangan gizi dan bahkan ada sejumlah anak Asmat yang meninggal dunia karena  campak, Presiden segera turun tangan. Diperintahkannya jajaran untuk langsung menangani bantuan baik itu pangan, kesehatan ke pedalaman Kabuaten Asmat.  Â
Perjalanan yang tidak mudah karena harus ditempuh dengan kapal kecil dalam waktu yang sangat lama. Â Namun, sigapnya Pemerintah itu berkat dari perhatian dan perintah dari Presiden untuk segera memberikan bantuan baik itu untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Bahkan, yang terakhir kali saya melihat di siaran TV, Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur PapuaLukas Enembe, Bupati Asmat  Elisa Kambu, dan Bupati Nduga Doren Wakerkwa ke Istana Bogor, Selasa 23 Januari 2018.
Pemanggilan ini dilakukan untuk membahas wabah penyakit yang sudah menewaskan puluhan balita di Asmat. Bersama dengan menteri terkait seperti Kesehatan, Sosial, Perhubungan , pertanian langkah-langkah yang sangat detail untuk mengantisipasi timbulnya Krisis kesehatan dan kekurangan gizi di Asmat.
Janji bukan sekedar janji, tapi langkah kongkrit telah dilakukan dan dibuat dengan baik. Rakyat sebagai saksi hidup telah melihat apa yang dijanjikan itu benar adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H