Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sulitnya Berburu Vaksin Difteri untuk Orang Dewasa

13 Januari 2018   15:29 Diperbarui: 13 Januari 2018   23:09 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Jawaban dari dokter sangat lugas: "Setiap orang dewasa yang telah melakukan secara teratur/terjadwal harus diulang kembali saat usia 19 tahun karena kekebalan tubuh sudah berkurang."

"Kategori orang dewasa yang mana yang diutamakan untuk mendapatkan vaksin ulang?"

Jawaban dari dokter adalah sebagai berikut:

Orang dewasa yang perlu segera mendapatkan vaksinasi difteri atau vaksinasi Tdap adalah:

  • Orang yang belum pernah menerima vaksinasi Tdap,
  • Orang yang lupa apakah ia sudah diberikan vaksinasi atau belum,
  • Petugas kesehatan yang melakukan kontak langsung dengan pasien,
  • Orang yang merawat bayi di bawah umur 1 tahun, termasuk orang tua, kakek-nenek, dan pengasuh bayi,
  • Orang yang bepergian ke berbagai wilayah yang termasuk penyebaran difteri,
  • Orang yang tinggal serumah, tetangga, pernah/akan menengok penderita difteri,
  • Calon ibu yang belum pernah melakukan vaksinasi,
  • Ibu hamil (booster TTdap dianjurkan untuk diberikan pada tiap kehamilan).

Selanjutnya, karena difteri merupakan KLB maka pemerintah telah memperhatikan agar semua orang dewasa yang berada di tempat yang terjangkit wabah difteri untuk dilakukan imunisasi.

Kementerian Kesehatan RI menganjurkan vaksinasi difteri  sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan meluasnya KLB (Kejadian Luar Biasa) difteri di Indonesia. Program vaksinasi dari pemerintah Indonesia melalui ORI (Outbreak Response Immunization) memberikan imunisasi difteri terutama bagi penduduk Indonesia berusia 1-19 tahun yang tinggal di sekitar penderita difteri. Sedangkan vaksinasi difteri pada orang dewasa diharapkan dapat dilakukan secara mandiri di fasilitas kesehatan pemerintah atau swasta.dap dianjurkan untuk diberikan pada tiap kehamilan).

Saya sekarang sudah lebih tenang setelah dokter menyuntikan vaksin Tdap, paling sedikit resiko kecil jika saya tertular.  Dokter menyatakan bahwa saya dan anak harus mengulang kembali vaksin ini dalam 10 tahun mendatang. Semoga saya masih sehat dan hidup sehingga dapat melakukan pengulangan vaksinasi Tdap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun