[caption caption="mosquitobiteremedies.org"][/caption]Belum selesai hebohnya DBD yang telah menyerang di lima provinsi di musim phujan, ternyata kita sudah mulai dihebohkan dengan virus Zika yang tak kalah dengan DBD.
Setiap memasuki musim hjuan, demam berdarah atau yang sering disebut dengan dengue makin mengganas. Selama bulan Januari 2016 ini terlah terjadi kejadian luar biasa di lima provinsi di Indonesia. Kelima provinsi itu adalah Gorontalo, Bulukumbang, Pangkep Luwu Utara , Waji , Provinsi Sulawesi Selatan , Kianyar dan kota Denpasar di Bali. Semua rumah sakit diminta untuk menyiapkan diri adanya lonjakan pasien.Â
Apa penyebab DBD?
Penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk-nyamuk tersebut lebih sering menggigit pada siang hari. Satu gigitan dapat menginfeksi manusia.
Terkadang, nyamuk juga tertular dengue dari manusia. Jika nyamuk betina yang menggigit orang yang terinfeksi, nyamuk tersebut dapat tertular virus. Mulanya virus hidup di sel yang menuju saluran pencernaan nyamuk. Sekira 8 hingga 10 hari berikutnya, virus menyebar ke kelenjar saliva nyamuk, yang memproduksi saliva (atau "ludah"). Ini berarti bahwa saliva yang diproduksi oleh nyamuk tersebut terinfeksi virus dengue. Oleh karena itu ketika nyamuk menggigit manusia, saliva yang terinfeksi tersebut masuk ke dalam tubuh manusia dan menginfeksi orang tersebut. Virus sepertinya tidak menimbulkan masalah pada nyamuk yang terinfeksi, yang akan terus terinfeksi sepanjang hidupnya. Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk yang paling banyak menyebarkan dengue.
Ciri-ciri DBD:
Demam tiba-tiba, mata memerah, sakit kepala, nyeri otot dan sendi . Tromobosit akan turun drastis. Demam dibagi dalam tiga tahpa: demam, kritis,pemulihan
Masa Inkubasi:
4-7 hari setelah digigit nyamuk Aedes aegypti.
Cara penjegahan DBD: