Mohon tunggu...
Fauzi Nugraha
Fauzi Nugraha Mohon Tunggu... Guru - Coach Parenting dan Character Building

Saat ini Ayah Abatasa / Fauzi Nugraha, A.Md.,CPEC aktif mengkampanyekan pendidikan karakter dengan cara menyampaikannya baik berupa tulisan, audio visual, maupun pelatihan secara langsung baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan (outbond). Ayah Abatasa seorang yang aktif melakukan training dan coaching di berbagai lembaga pendidikan maupun keluarga. Banyak kasus yang telah ditangani dan bisa terbantu, sehingga coachee merasakan adanya sebuah perubahan pola pikir yang lebih terstruktur dalam menemukan solusi sesuai dengan topik yang dibahas. Selain itu, setelah mengikuti training & coaching dapat menemukan perasaan bahagia yang selama ini sulit didapat, dan optimis untuk bisa meraih tujuan hidup yang lebih terukur dan mempunyai komitmen tindakan yang jelas dan terarah agar dirinya lebih sukses serta menemukan kembali cita-cita hidupnya. Ayah Abatasa memiliki passion dalam membantu mengembangkan potensi banyak orang maupun yang ingin keluar dari permasalahan keluarga dan permasalahan hidupnya. Khususnya dalam segi pola asuh, mengobati luka batin, trauma masa lalu, serta membantu menemukan minat, bakat serta keunikan dari coachee.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pisang Bakar Cappucino di Kedai Imah Monyet

25 Maret 2011   02:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:28 2681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13010186271210900913

BOSAN mengonsumsi pisang yang biasanya hanya diolah dalam pisang goreng? Kedai Imah Monyet di Subang, Jawa Barat, menantang Anda berpetualang dengan berbagai macam menu berbahan baku pisang. Warung makan yang terletak di Jalan S. Parman, Subang, Jawa Barat ini menyajikan berbagai olahan pisang dengan cita rasa menarik, seperti sangkar atau pisang bakar, monkey banana split, dan es pisang ijo.Salah satu sajian yang patut dicoba karena menjadi favorit pengunjung adalah Sangkar/Pisang Bakar. Cara penyajian menu satu ini cukup sederhana. Pertama, pisang yang telah dikupas digoreng hingga matang, angkat, lalu taburi meises cokelat dan keju parut. Bisa juga ditambah fla cappucino maupun 6 rasa lainnya mulai dari kopi, lemon, sampai dengan bandrek untuk menambah kelezatannya. Selain Sangkar, menu yang juga menjadi favorit adalah es pisang ijo. Soal rasa, sudah pasti menyegarkan. Es pisang ijo terasa nikmat karena pisangnya dicampur bubur sum-sum yang manis, roti, sirup, ditambah dengan susu. Menikmati menu es pisang ijo ini bisa membuat perut terasa kenyang. Menurut Fauzi Nugraha, pemilik kedai, pemilihan nama Imah Monyet sendiri karena namanya yang unik. Selain itu, menu yang disajikan ada hubungannya dengan nama kedai ini."Nama Imah Monyet dipilih karena selain namanya yang unik, juga ada hubungannya dengan menu yang kita sajikan, yaitu pisang yang merupakan makanan kesukaan monyet. Meskipun, ada juga yang kontra dengan pemilihan nama ini," katanya saat ditemui di kedainya Sementara itu, yang membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi konsumen, adalah letaknya yang di luar ruangan, tepatnya di pinggir jalan kota Subang sehingga memudahkan akses menuju kedai Imah Monyet. Dan, soal harga, hanya dengan merogoh kocek Rp7500-Rp10 ribu, satu porsi menu pisang sudah bisa Anda nikmati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun