Mohon tunggu...
HERRY FERDIAN
HERRY FERDIAN Mohon Tunggu... -

Herry Ferdian, S.Pd.I dilahirkan di Ciamis tepatnya pada 5 juli 1987. mengawali karir didunia jurnalistik saat duduk dibangku perkuliahan IAID Ciamis menjadi sekretaris redaksi HARAKATUNA dan MOEKA "MEDIA ORANG KAMPUS". Penulis juga pernah aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus, diantaranya : BEM KM IAID 2004, DPM Sebagai Sekretaris Jenderal, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sebagi Sekjen 2005, Forum Kajian Filsafat Islam (FKFI) Ciamis Sebagai Ketua Umum, dan berbagai organisasi kemasyarakatan dan ilmiah lainnya.Penulis menyelesaikan perkuliahan dengan kualifikasi nilai 3.28 (Sangat Memuaskan). Selain itu Penulis juga memiliki bakat seni dan berkesian yang tinggi dalam bidang sastra, musik, dan vokal, baginya seni dan berkesenian adalah identitas manusia yang mampu memberikan harmoni dengan beragam ciptaan Tuhan. Sekarang penulis aktif sebagai Staf Pendidik Aqidah Akhlak dan TIK di SMP Plus Almaarif NU Pangandaran dan Guru Bahasa Inggris di SDN 5 Cibenda, serta sebagai peneliti Akhlak dan Etika Remaja dilingkungan pesisir Pangandaran yang notabenenya lingkungan pariwisata. Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Warga Ciamis Selatan Tepatnya Cibenda Dihantui Keresahan. Pasalnya Akhir-akhir Ini Terjadi Peledakan Bom High Exposure oleh Sekelompok Orang yang Mengaku

18 Juli 2012   15:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:49 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BOM MELEDAK WARGA CIBENDA KETAKUTAN

Kembali warga Ciamis selatan tepatnya Cibenda dihantui keresahan. Pasalnya akhir-akhir ini terjadi Peledakan Bom High Exposure oleh sekelompok orang yang mengaku anggota TNI dibantu oleh beberapa oknum aparat dan masyarakat. Hal itu dikemukakan oleh warga masyarakat sekitar Citiis yang mengaku merasa resah dengan ulah beberapa oknum anggota TNI yang tidak disebutkan darimana tempat tugasnya telah melakukan peledakan BOM dan bahan peledak lainnya dengan cara dikubur sedalam -+2 meter, sehingga menimbulkan suara dentuman yang begitu keras dan menggetarkan. Terlebih masyarakat merasa telah dibodohi oleh Pemerintahan desa dan dusun serta oknum-oknum masyarakat yang memiliki kepentingan pribadi dalam kegiatan tersebut.

"Warga masyarakat merasa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah Disproyeksasi/ Diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab." (Kata salah satu warga yang enggan disebut namanya).

Melihat kegiatan tersebut berdampak kurang baik bagi masyarakat Cibenda dan sekitarnya, sudah sepantasnya Pemerintah khususnya Kab.Ciamis beserta jajaran Aparatur khususnya Pihak Keamanannya memberikan tindakan tegas bagi siapa saja yang telah dengan sengaja menyalahgunakan tugas, wewenang, dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, mengingat banyaknya keresahan yang ditimbulkan pada masyarakat serta proses pelaksanaanya yang tidak transparan karena sudah barang tentu menggunakan anggaran yang tidak sedikit maka ditakutkan akan mubadzir.(Sut)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun