Mohon tunggu...
HERRY FERDIAN
HERRY FERDIAN Mohon Tunggu... -

Herry Ferdian, S.Pd.I dilahirkan di Ciamis tepatnya pada 5 juli 1987. mengawali karir didunia jurnalistik saat duduk dibangku perkuliahan IAID Ciamis menjadi sekretaris redaksi HARAKATUNA dan MOEKA "MEDIA ORANG KAMPUS". Penulis juga pernah aktif di berbagai organisasi intra dan ekstra kampus, diantaranya : BEM KM IAID 2004, DPM Sebagai Sekretaris Jenderal, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sebagi Sekjen 2005, Forum Kajian Filsafat Islam (FKFI) Ciamis Sebagai Ketua Umum, dan berbagai organisasi kemasyarakatan dan ilmiah lainnya.Penulis menyelesaikan perkuliahan dengan kualifikasi nilai 3.28 (Sangat Memuaskan). Selain itu Penulis juga memiliki bakat seni dan berkesian yang tinggi dalam bidang sastra, musik, dan vokal, baginya seni dan berkesenian adalah identitas manusia yang mampu memberikan harmoni dengan beragam ciptaan Tuhan. Sekarang penulis aktif sebagai Staf Pendidik Aqidah Akhlak dan TIK di SMP Plus Almaarif NU Pangandaran dan Guru Bahasa Inggris di SDN 5 Cibenda, serta sebagai peneliti Akhlak dan Etika Remaja dilingkungan pesisir Pangandaran yang notabenenya lingkungan pariwisata. Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rencana Proyek Pasir Besi Cibenda Bikin Resah

28 Februari 2012   17:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:47 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jumat (03/02/12) sekitar pukul 13.00 WIB warga Desa Cibenda Kecamatan Parigi berbondong - bondong menuju kantor desa untuk menghadiri acara temu warga (yang telah disamarkan). Selain warga, hadir juga Muspika, perangkat Desa Cibenda serta aparatur kemanan dari Polsek dan Koramil Parigi.

Menururt saya dan ".............."/(yg juga telah disamarkan) salah satu warga Cibenda yang hadir pada saat itu, acara temu warga itu sebenarnya merupakan tindak lanjut dari desus - desus tentang adanya pertemuan terselubung yang dicurigai membahas tentang penambangan pasir besi di Kawasan desa Cibenda.

“Kami mendapatkan beberapa informasi kalau ada warga kami ada yang mengadakan pertemuan yang diselenggarakan di luar dan didalam lingkung Desa Cibenda dan menurut informasi pertemuan itu membahas tentang tambang pasir besi,kata "..............." (yg lagi-lagi di sembunyikan namanya) mengaku menolak keras terhadap rencana penambangan pasir besi di desanya tanpa alasan apapun.

“Oleh sebab itu warga kemudian meminta untuk diadakan pertemuan antara masyarakat Desa Cibenda dengan perangkat desa dan kebetulan hadir Almukarrom pihan CV selaku pemborong beserta jajaran anggotanya, sehingga masyarakat bisa menyampaikan aspirasi mereka agar situasi menjadi kondusif, sehingga dibuatlah acara hari ini yaitu temu warga,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan "si Anu" (lagilagi minta diasingkan identitasnya), jumlah masyarkat yang hadir dalam acara itu mencapai ratusan orang, baik warga Desa Cibenda sendiri maupun warga desa sekitar yang ingin menyaksikan secara langsung acara itu.

Selanjutnya setiap warga yang hadir di kantor Desa Cibenda diwajibkan mengisi daftar hadir dengan dibubuhi tanda tangan. Menurut salah satu perangkat (yang lagi-lagi dan lagi enggan disebutkan dirinya), daftar hadir itu digunakan sebagai bukti kehadiran masyarakat dalam acara itu, disertai pengamplopan special dari Almukarrom'?'.

Tidak menunggu lama, sekitar pukul 14.15 WIB acara dibuka oleh salah satu perangkat Desa Cibenda dan kemudian di lanjutkan dengan sambutan oleh Perwakilan Pemerintahan Desa dan dilanjutkan oleh Almukarrom'? dalam hal ini CV.

Dalam sambutannya Perwakilan Desa hanya memberikan 3 pernyataan diantaranya usaha menciptakan situasi kondusif di Desa Cibenda, Mengharapkan agar mempertimbangkan dengan matang,dan selebihnya perihal maksud kedatangan Almukarom'? Bp.CV.

Setelah sambutan itu, masyarakat yang hadir langsung memberikan respon masam diiringi keragu-raguan, antara puas dan tidak puas dengan apa yang disampaikan oleh kepala Desanya. Tak pelak acara tanya jawab dilaksanakan antara warga dengan Perwakilan Desa dan Almukarrom' Bp.CV, yang intinya dari sebagian besar mustami' yang hadir meminta Fihak Desa, BPD, dan Almukarrom' agar mempertimbangkan perihal Hajat dari Almukarrom dan rengrengan mengenai Rencana Penambang Pasir Besi.

Sehingga "................"meminta agar element terkait apalagi yg pro proyek tersebut untuk membuat kesanggupan melakukan pernyataan tertulis perihal konsekwensi dan jaminan yg akan terjadi dikemudian waktu. Kemudian di Jawab oleh Almukarrom'? dan rengrengannya dengan bahasa masih ngambang bak siaran di infotaiment.

“Kalau masih ragu untuk buat pernyataan, lantas kita ini dibuat apa hadir disini nanti jadinya hanya diberi janji palsu yang sama dengan janji - janji yang pernah terjadi yang tidak pernah ditepati,” kata ".............." salah satu warga yang rela tidak merumput untuk menghadiri acara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun