Mohon tunggu...
Ahmad Muslich
Ahmad Muslich Mohon Tunggu... -

THE TRADITION OF QUALITY (ITQON)

Selanjutnya

Tutup

Money

Nilai spiritual dalam bisnis

12 Februari 2014   06:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini telah banyak ahli manajemen dan kepemimpinan modern yang menyadari pentingnya nilai-nilai spiritual untuk menyertai kegiatan bisnis, antara lain mencakup kejujuran, semangat, atau optimisme, kebijaksanaan, serta keberanian  dalam mengambil keputusan dan bertindak. Pendapat ini diamini oleh Jack Welch dari general Electric, yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin-pemimpin yang memiliki landasan spiritual untuk memimpin sebuah perusahaan.

Gay Hendricks, dan Kate Ludeman (2002), konsultasi manajemen senior yang meneliti dengan mengambil sampel 800 manajer perusahaan, menyimpulkan: " Dalam era pasar global, akan ditemukan 'orang-orang suci' diperusahaan-perusahaan besar atau organisasi-organisasi modern, bukan diwihara, kuil, gereja, atau masjid."

Hasil wawancara Hendricks dan Kate Ludeman serta hasil penelitian Kouzes dan Posner menyimpulkan, di masa depan, keberhasilan bisnis akan diperoleh jika berbisnis dilandasi nilai-nilai spiritual. Padahal, dimasa lampau, ketika dunia belum mengenal teori tentang nilai-nilai spiritual, kepemimpinan, bisnis, dan manajemen Muhammad sudah membuktikan dirinya sebagai pebisnis dan pemimpin yang melekat dengan nilai-nilai spiritual, bahkan nilai-nilai spiritual yang melekat pada diri beliau, bersumber dari segala sumber keagungan nilai. Itulah nilai-nilai Islam.

Oleh: A. Muslich

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun