Mohon tunggu...
Horas Sihombing
Horas Sihombing Mohon Tunggu... -

www.horassihombing.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengenal Sifat Pemilih Jelang Pileg

31 Januari 2014   23:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

9 April 2014 adalah momentum calon anggota DPR RI, DPRD Prov dan DPRD Kabupaten – Kota untuk ditentukan oleh masyarakat di pilih atau tidaknya. Seperti kita ketahui tingkatektabilitas pada setiap parpol saling berlomba untuk dapat menaikan nilai pointnya.

Kecendrungan para pemilih jelas akan melihat sosok calon dengan : Akuntibilitas, kapasitas dan ektabilitas. Sedangkan pemilihnya ada dua yaitu : pemilih Rasional dan pemilih Irrasional, sesuai hasil survey oleh lembaga-lembaga survey yang ada di Indonesia.

Dalam kontek caleg yang telah terjun ke daerah pemilihan dapat meilihat antusias atau minat masyarakat agar caleg tersebut dapat dipilih atau sebagai sosok figure yang pantas dan cakap mewakilih daerah pemilihanya.

Mari kita melihat bagaimana sifat dari pemilih : Point satu Pemilih Rasional, ini adalah pemilih menengah ke atas dan cendrung pada sifat nyaman atau hanya itu-itu saja yang dipilih dari dahulu. Namun, kapasitas pemilih ini cendrung turun karna dari jago-nya saat ini mengalami krisis kepercayaan yaitu banyaknya kasus korupsi, tidak keberpihakan setelah dipih ke wilayahnya.

Pemilih Rasional dari kapasitas semula di 70 persen saat ini semakin melemah saja ke 40 persen. Namun dari rasio atau pengamatan pada pileg akan jatuh di posisi 30 persen, para pemilih Rasional ini selalu dikuasai oleh partai besar atau yang sedang berkuasa.

Sedangkan pemilih Irrasional sudah tentu, pemilih di garis gresroods atau kelas bawah. Mereka ini hanya mencoblos partai saja dan tidak mau tau siapa calonnya. Pemilih irrasional ini makin bertambah dengan angka di pusaran 60 persen dari semula hanya 30 persen.

Sebab itu tidak ada lain bagi caleg mengunakan issue-issue yang membawa kesejahteran bagi kaum miskin atau yang lemah. Kehadiran caleg secara blusukan ke daerah pemilihan bawah ini akan jelas mendulang suara. Selamat bekerja bagi para Caleg DPR/DPRD TK.I dan DPRD TK.II

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun