Tema Artikel : “Segi Positif Jakarta”
Negara Indonesia mempunyai ibukota yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga kita, apakah itu? Itu adalah kota Jakarta yang merupakan ibukota kesayangan kita. Pasti pada zaman sekarang ini setiap kali orang berpikir tentang Jakarta, mereka selalu mengatakan bahwa Jakarta memiliki banyak sisi negatif yang paling parah adalah masalah kemacetan, tetapi kalian jangan salah sangka dulu meskipun Jakarta memiliki sisi negatif tetapi ada juga sisi positif dari Jakarta. Kalian mau tahu ? Yukk simak penjelasan di bawah ini.......
Jakarta merupakan salah satu kota yang terkenal akan tempat wisatanya. Banyaknya tempat wisata yang terdapat di Jakarta menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mengundang banyak turis yang datang dari luar untuk mengunjungi kota Jakarta.
Pertama adalah objek wisatanya yang menghibur sekaligus memberikan edukasi. Objek wisata yang pertama sudah tidak asing lagi bagi para warga Jakarta dan juga bagi para turis (pelancong) dari luar negeri, yaitu Monas (Monumen Nasional) yang merupakan simbol khas yang melambangkan kota Jakarta. Monumen ini sendiri merupakan museum yang menceritakan kronologi sejarah ibukota kita yang tercinta ini. Objek wisata yang kedua adalah Taman Mini Indonesi Indah (TMII) yangf merupakan tempat yang memiliki berbagai macam kebudayaan yang berada di seluruh Indonesia. Selain itu masih banyak lagi objek wisata yang masih bisa dikunjungi seperti Museum Fatahilah, Museum Gajah / Museum Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Sejarah Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Museum Taman Prasasti, dan masih banyak yang lain. Tempat-tempat tersebut patut untuk dikunjungi, selain untuk berwisata kita juga mendapat pengetahuan baru tentang sejarah bangsa Indonesia khususnya kota Jakarta.
Kedua adalah adanya sebuah kabupaten di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Wilayah ini meliputi gugusan kepulauan di Teluk Jakarta. Pusat pemerintahan kabupaten ini terletak di Pulau Pramuka yang telah di fungsikan sebagai pusat pemerintahan kabupaten sejak tahun 2003 silam. Kesebelas pulau tersebut di antaranya Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, dan Pulau Sebira. Adanya Kepulauan Seribu ini menjadi tempat wisata yang cocok untuk para water sport lover karena banyaknya pantai yang memiliki pemandangan yang indah dan juga tentunya dengan air yang jernih yang sangat cocok untuk berenang, diving, dan snorkling.
Ketiga adalah budaya yang sangat khas yaitu budaya Betawi, budaya Betawi sendiri merupakan budaya yang sudah lama ada karena penduduk Jakarta yang asli adalah orang Betawi itu sendiri. Kentalnya unsur kekeluargaan, persahabatan, dan juga tidak ketinggalan yaitu adat istiadatnya. Adat istiadat yang sudah kental tersebut tentu saja tidak dapat menghapus tradisi-tradisi yang sudah ada sejak dulu. Misalnya adalah logat bicara penduduknya , seperti ayah dan ibu disebutnya sebagai nyak dan babe, dan biasanya orang Betawi itu lebih bersikap terbuka dan blak-blakan, lalu makanan Betawi yang khusus dan biasanya hanya muncul di acara istimewa seperti roti buaya dan rujak pengantin di pernikahan orang Betawi.
Terakhir yang menjadi kebanggan simbol dari Jakarta adalah boneka Ondel-ondel. Boneka ini biasanya hanya muncul menjelang bulan Juni yang merupakan HUT Jakarta itu sendiri yang diadakan pada tanggal 22 Juni. Pada awal bulan Juni juga ada acara tahunan istimewa yaitu acara Pekan Raya Jakarta (PRJ). Acara ini berisikan banyak stand-stand jualan berbagai produk yang harganya pas di dompet masyarakat. Dan juga banyak acara hiburan seperti panggung hiburan rakyat yang setiap harinya di isi oleh banyak artis tanah air. Puncak dari PRJ diadakan pada saat HUT Jakarta yaitu 22 Juni disertai dengan adanya kembang api. Ada juga berbagai macam makanan khas yang dapat kita temui di Jakarta, salah satu makanan yang terkenal adalah gado-gado. Gado-gado ini merupakan salah satu makanan khas Jakarta yang berasal dari Betawi. Selain itu juga ada kerak telur, ketoprak, bir pletok dan lain-lain. Tak jarang pula para turis baik dari dalam dan luar negeri datang ke Jakarta hanya untuk mencicipi makanan khas tersebut. Itulah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang membuat para turis ingat terus dengan Jakarta.
Nah Teman-teman semoga penjelasan saya tentang sisi positif Jakarta bermanfaat untuk kalian. Dan semoga kita semakin sadar bahwa Jakarta itu patut di banggakan dan di cintai. Seperti pepatah bilang : “Jika tak kenal maka tak sayang”. So terus cintailah ibukota kita ini dan selalu berpartisipasi di dalamnya untuk terus memajukan Jakarta. Thank you :)
I LOVE JAKARTA
