"Siang Ma...". Aku terperanjat.
"Loh sudah pulang sayang ? tumben cepet?. Kuletakkan foto itu pelan-pelan.
Kupeluk dia yang sudah setinggi diri ku. Dia sudah jadi remaja pria bersuara bariton.
Tidak ku lihat lagi pampers lucu nya, tidak ada lagi bau minyak telon. Baby ku sudah 3 SMA dan tahun depan akan kuliah. Sudah risih kalau dipeluk dan bersentuhan dengan dada ku. Aku tidak bisa sebebas dulu, tidak bisa bebas menciumi dan memeluk nya, apa lagi menggendong nya....
Aku rindu bocah kecil gundul,berpampers serta berkaos dalam seperti di foto itu. :(
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H