Membaca tulisan seorang kompasianer bahwa fenomena korupsi tetap mewabah diIndonesia salah sebabnya karena mudahnya sikoruptor bertaubat dan tuhan dari agama yang dianutnya akan mengampuninya.
Memahami ajaran agama secara dangkal seperti ini adalah lebih berbahaya dari korupsi itu sendiri.
Sebagai Muslim Saya percaya Allah Maha Pengampun atas taubat manusia dan mudah melakukannya hanya saja manusia yang mempersulitnya.
Tapi tak ada artinya membawa nama agama dalam kasus korupsi di Indonesia karena kita tidak hidup berdasarkan hukum agama apapun.
Dalam hukum Islam untuk kelas koruptor indonesia Potong tangan adalah harga yg harus ditebus. Jika setelah potong tangan mereka mau bertaubat silakan saja.
Saya menunggu berita orang Indonesia memecahkan Indonesian record sebagai orang Indonesia pertama yang dipotong tangan karena korupsi.
