Kalian tahu tidak dengan makanan yang diatas.!
Itu adalah tumbuhan talas yang sebangsa dengan ubi jalar. Tapi kalian jangan salah , ubi talas tak kalah nikmat dengan ubi jalar loh, ubi ini merupakan golongan dari ubi jalar yang mempunyai rasa yang agak berbeda dengan ubi jalar tetapi mempunyai khasiat yang sangat besar bagi tubuh manusia saat dikonsumsi loh teman-teman.
Di Indonesia tanaman talas bisa dijumpai paling banyak di Bogor, Malang, dan Bali. Talas sudah dikenal oleh masyarakat pedalaman karena umbinya lezat dan mudah diolah baik digoreng atau dibuat keripik dan produk olahan lainnya.
- Umbi talas memberikan kalori lebih dari manfaat kentang , sekitar 100 gramnya menyediakan 112 kalori. Kalori umtbi talas terutama berasal dari karbohidrat kompleks yang dikenal sebagai amilosa dan amilopektin. Namun, akar sangat rendah lemak dan protein dibandingkan dalam sereal dan kacang-kacangan. Tingkat protein mereka bisa sebanding dengan sumber makanan tropis lain  seperti pada manfaat ubi , manfaat singkong, dll
- Umbi talas adalah salah satu sumber serat terbaik pada makanan, sekitar 100 gram umbi talas memberikan 4,1 gram atau 11 % dari kebutuhan serat makanan setiap hari. Bersamaan dengan serat, karbohidrat kompleks akan lambat di cerna dan serat di dalamnya juga membantu kenaikan bertahap pada gula darah.
- Selanjutnya, umbi talas juga memberikan sejumlah mineral penting seperti seng, magnesium , tembaga, besi dan mangan. Selain itu, memiliki sejumlah potasium yang baik. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.
http://manfaat.co.id/manfaat-umbi-talas
nah bagaimana teman-teman,kalian tergiur untuk mencobanya? Saya juga sangat ingin mencobanya karena dengan rasanya yang unik serta mempunyai manfaat yang sangat luar biasa kita tidak perlu lagi memilih makanan inpor yang mempunyai kualitas yang bagus, tetapi di indonesia sendiri justru memiliki makanan yang tak kalah enak dengan makanan luar loh...
smoga dapat bermanfaat yah artikerl saya ini
assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H