Selayang pandang tentang Bilqis….
Bilqis Anindya Passa, adalah balita penderita penyakit gangguan hati yaitu Atresia Bilier, suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak segera diobati bisa berakibat fatal. Untuk menguatkan fisiknya, dewi farida sang ibu melakukan terapi akupunktur kepada Bilqis selama 10 hari. Semakin hari kondisi kesehatan Bilqis sudah memasuki tahap akhir dan harus segera menjalani operasi transplantasi hati. Untuk sembuh, ia harus menjalani operasi yang menelan biaya Rp 1 miliar. Sekelompok kerabat dan akhirnya banyak orang yang bersimpati Bilqis dan akhirnya membuat gerakan "Koin Cinta untuk Bilqis" untuk mengumpulkan dana operasi. Dalam waktu tidak lama, terkumpul dana lebih dari 1 miliar rupiah. Namun, setelah berjuang setahun lebih agar bisa pulih dari penyakit gangguan hatinya, balita berusia 1,5 tahun itu akhirnya meninggal dunia pada hari sabtu, 10 April 2010 pukul 15.00. Bilqis tutup usia karena paru-parunya terserang bakteri ganas dan mematikan, sehingga menyebabkan kondisinya kritis, sesak nafas, dan denyut jantung mulai melemah….
SEDIKIT hikmah dari Bilqis sebagai bahan introspeksi diri…..
Jika organ tubuh kita, misalnya hati. Sudah besar sekali biaya yang harus dikeluarkan untuk penyembuhan. Lalu bagaimana bila jika itu menimpa jantung, mata, sendi, atau otak???Berapa rupiahkah yang harus kita keluarkan untuk itu semua..???
Ketika sehat, kita tidak ingat sebegitu mahalnya arti kesehatan bagi kita. Barulah ketika kita mengalami sakit, apalagi ketika mengalami sakit yang parah, kita akan ingat betapa pentingnya memelihara kesehatan. Memelihara kesehatan itu sangat penting, dan itulah salah satu cara kita untuk bersyukur….
Seketika saya teringat satu hadis sewaktu mengaji dulu, hadistNabi tentang 5 perkara sebelum dating 5 perkara. Dimana salah satunya tentang menjaga dan mempergunakan waktu sehat dengan sebaik-baiknya. Hadistnya adalah sebagai berikut :
Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.
Jelas sudah hadist ini menerangkan bahwa nabi menganjurkan kita agar selalu menjaga kesehatan, dan selalu waspada terhadap segala hal diluar prediksi kita. Misalnya saja sakit. Maka dari itu, mari kita pergunakan masa sehat kita dengan sebaik-baiknya, karena menjaga kesehatan adalah salah satu rasa syukur kita. Dan saya selalu ingat pesan Pak anwar djaelani, ”Agar pandai bersyukur, agar tak menyiakan tubuh, maka selalulah merenungkan diri”.
Mulai dari diri sendiri, mari menjaga kesehatan kita…
%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Alhamdulillah, masih bisa menikmati rasa sakit ini…Hamdan syuklrillah, kesembuhan itu mendekati saya…..Dan semoga sakit ini membuat saya untuk selalu bersyukur atas limpahan rahmatNYA amin yra………..
Terima kasih untuk pak Anwar Djaelani, atas sebait kata tentang syukur…
Malang, 15 Januari 2011. at 18.26 pm
Dedicatefor Istianah hanan mazaya
Referensi :
http://handokotantra.net/bilqis-meninggal-dunia.html
http://www.detiknews.com/read/2010/01/26/093848/1286049/10/kisah-bilqis-bayi-pengidap-atresia-bilier
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H