Mohon tunggu...
Hanna Zwan
Hanna Zwan Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gurihnya "Perkedel Singkong" ala Anak Kos

11 Agustus 2011   12:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:53 5321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Suatu hari.... Hari ini seperti biasa, pagi-pagi sesampainnya di tepat kerja saya dan teman-teman langsung menuju ke kantin untuk memesan sayur. Karena jika telat sedikit, alamat saya kehabisan sayur buatan bu Bejo yang digandrungi oleh warga sekolah. Bukan hanya guru dan karyawan yang menyukai sayur buatan bu Bejo melainkan para ibu-ibu pengantarpun berbondong-bondong untuk memesan sayur. Syukurlah masih ada dua ibu-ibu alhasil sayurnya masih banyak di panci yang ada di meja pojok. Setelah memesan sayur, sayapun melihat bu Bejo sedang membentuk bulatan-bulatan yang akan di masukkan ke dalam penggorengan. Sayapun bertanya, "Ini apa buk..??" "Lento buk..." ujarnya sambil tersenyum "Lento..???" "Singkong-singkong buk...lha iyo wong endi se sakjane iki kok ra ngerti LENTO (orang mana kok nggak tahu lento)"ujar bu Bejo sambil tertawa "Owalah....tauuu bu" "Bungkus 4 ya buk buat sarapan sama lauk ntar sore hehe" Pesan saya ke bu Bejo "Sibbb,beresss......opo se seng nggak gawe anak kos (apa sih yang nggak buat anak kos)" ujarnya sambil tertawa lebar (Cukup sampai disini berbincangnya, nggak baik ngerumpi malam-malam hehehe....)

[caption id="attachment_124694" align="aligncenter" width="300" caption="pakde google.com"][/caption]

*********************

Berbicara masalah Lento, pasti tak luput dari bahan utamanya yaitu SINGKONG. + 4 tahun yang lalu ketika saya PKL alias KKN di dusun Sidowayah Ponorogo. Dimana daerah ini berada di kaki gunung Rajegwesi dan jauh sekali dari hiruk piruk suasana kota. Karena di daerah ini makanan utamanya adalah singkong yang diolah menjadi TIWUL, jadi  setiap hari ada saja warga yang mengirim singkong ke kos kami. Tak tanggung-taggung, mereka bisa membawakan kami sekarung singkong, alhasil kamipun dibuat kewalahan untuk mengolahnya. Kebetulan saat itu saya mendapat giliran piket masak, karena bosan dengan lauk yang ada (tahu dan tempe) akhirnya saya dan satu temanpun mengupas lalu memarut singkong menjadi lembut dan mencampurnya dengan bumbu-bumbu yang ada di dapur. Karena saya tidak terlalu tahu banyak bumbu dapur , seadanya  dan asal cemplang-cemplung aneka bumbu yang pastinya sesuai dengan selera saya. Olahanpun jadi dan heummmmm mantabh hehehe... [caption id="attachment_124693" align="aligncenter" width="300" caption="mbah google.com"][/caption] Bahan -         Singkong 3 buah (yang sudah diparut lembut) Bumbu -         Bawang merah 3 siung -         Bawang putih 1 siung -         Daun bawang diiris tipis -         Cabe sesuai selera -         Ketumbar -         Laos -         Garam secukupnya -         Gula secukupnya Cara Membuat -         Masukkan singkong yang sudah diparut dalam wadah -         Campur semua bumbu bawang merah, bawang putih, cabe, ketumbar, laos, garam dan sula. Haluskan -         Masukkan bumbu yang sudah lembut ke dalam singkong, masukkan irisan daun bawang aduk hingga rata -         Bentuk adonan singkong yang sudah dicampur dengan bumbu, lalu masukkan ke dalam minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu -         Tunggu hingga warna keemasan dan angkat, hidangkan Nb: Jika ingin berfariasi, tambahkan irisan daun bawang atau kecambah. Lento sangat enak dinikmati jika dalam keadaan hangat dengan berbagai sayur. Hasil olahan coba-coba saya dan teman-temanpun ludes sama teman-teman, maklum tak ada lagi lauk selain lento tersebut hehehe. Rasanya nggak kalah sama buatan bu Bejo hahahaha........Yang penting maknyussss pemirsha!!!!

SELAMAT MENCOBA

= = = = = = = = =

Malang, 10 Juni 2011

....Tulisan lama yang tersimpan rapi di lemari hehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun