Mohon tunggu...
Hanna Zwan
Hanna Zwan Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Saksi {Sebuah Kalimat Berawal dari A-Z}

20 Maret 2011   12:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13006224921781322908

[caption id="attachment_95619" align="aligncenter" width="300" caption="budhe google.com"][/caption]

Ada apa dengan kaki-kaki itu

Bukan aku takut melihat ceceran bersimbah darah

Cukup mengintip dari balik jemari lentik

Dupa-dupa itu tetap menyala

Entah, apa yang terjadi…??

Fasa masih duduk mendekap kedua adiknya

Gumpalan awan masih saja hitam nan pekat

Hujanpun masih berlomba menjatuhkan dirinya ditanah basah

Inginku mendekat, tapi

Jalan setapak tak ku temukan

Kalaulah hujan dan angin tak bersahutan

Lima jari kanan kiri kaki ini mencoba mencari celah

Mungkin hujan dan angin tak mau berhenti

Nanar wajah itu tak terlihat lagi

Oh Tuhan, selamatkan mereka

Pun hujan dan angin bersahutan kencang

Qatar pun masih dilanda badai

Rasa takut masih menghantuiku

Sungguh, aku melihatnya

Tepat di depan mataku

Untuk yang pertama kali aku lihat

Vio mampu menyelamatkan dirinya dengan sebatang kayu

Wira tak lagi terlihat, hanya motornya yang tersangkut diantara puing-puing

X-tra hati-hati

Yunda menyelamatkan diri beserta sang bidadarinya

Zulfa di dekapnya erat-erat

*******************************

Malang, 19 Maret 2011

Mencoba mengawali sebuah kalimat dengan 26 alfabet setelah membaca tulisan Youly Chang “sendai”…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun