Weekend paling enak memang jalan-jalan, di Batam jalan pagi sudah sering. Jalan jelang siang hari tak banyak peminat, masalahnya ada di cuaca. Panasnya itu nggak nguatin, panas banget deh. Sore kemarin tiba-tiba suami ngajak jalan ke barelang, sontak sayapun langsung senang. Selain belum pernah ke sana, kata orang kalau belum menginjakkan kaki ke jembatan barelang belum sampai Batam. Aih, saya sudah hampir 8 bulan disini dan sudah merasakan air minum Batam. Jadinya saya sudah sampai Batam hahaha. Berangkat dari rumah setelah shalat ashar jam 15.50, perjalanan dimulai dari Batam centre - Muka kuning - Batu aji setelahnya saya kurang tahu nama daerahnya karena kanan kiri jalan sepi penghuni, hanya ada beberapa rumah dan lebih banyak hutan tapi jalanan lumayan ramai. Maklumlah ini kan last weekend, dari jauh tiba-tiba mata saya tertuju pada bangunan beton yang menjulang tinggi. Yiiiha itu dia jembatan barelang, satu-satunya ikon yang terkenal di pulau Batam. Sampai juga di jembatan barelang, wow...benar-benar indah, kanan kiri jalanan banyak motor dan mobil yang berhenti untuk menikmati indahnya lautan yang hijau. Heummm, tak lupa waktunya jeprat-jepret. Ternyata jembatan barelang itu ada dua, yang pertama jembatan barelang yang ada tiang dan jaring-jaringnya dan yang kedua jembatan tidak ada tiang dan jaring. Antara jembatan barelang satu dan dua itu dihubungkan oleh pulau kecil. Benar-benar indah lokasinya, oh iya perlu diketahui bahwa jembatan barelang itu menghubungkan antara dua pulau yaitu pulau Batam dengan pulau Nipah. Dari pada banyak cerita, yuk dilihat koleksi jeprat-jepret ala Zwan hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H